Gelar Sosialisasi Kebencanaan Pelaksanaan Community Emergency Drill, QHSE Senior Manager JOB Tomori: Setiap Ada Bencana Kata Kuncinya Jangan Panik
BANGGAINEWS.COM- Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) di bawah pengawasan SKK Migas, dalam menjalankan operasi produksi migas di Central Processing Plant (CPP) Senoro selalu mengedepankan aspek keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.
Fokus dan konsentrasi pada aspek tersebut, tidak hanya diterapkan dalam lingkungan perusahaan. Akan tetapi juga disebarluaskan kepada masyarakat, khususnya kepada warga yang berada di area paling dekat dengan CPP Senoro.
JOB Tomori bersinergi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng dan BPBD Kabupaten Banggai menggelar Sosialisasi Kebencanaan Pelaksanaan Community Emergency Drill di Hotel Estrella, Kawasan Bukit Halimun, Kabupaten Banggai, Selasa (4/10/2022).
Camat Batui Selatan Faidil Akbar dalam sambutannya mengatakan, daerah kita termasuk daerah yang sangat rawan berbagai jenis bencana. Sehingga, kita tetap harus siap siaga.
“Kegiatan ini memang sangat positif. Sehingga, kami sangat berterima kasih kepada pihak JOB Tomori yang telah melaksanakan. Karena tujuannya tentu untuk menambah pengetahuan kita bersama. Terkhusus masyarakat saya,” kata Camat Faidil saat mengawali memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Irwan Gaskoro sebagai QHSE Senior Manager JOB Tomori menyatakan, setiap ada bencana kata kuncinya jangan panik.
“Karena apabila kondisi kita panik maka ketika kita mengambil tindakan bisa salah, dan bisa menyebabkan cendera yang lebih fatal,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini yang tujuannya untuk menambah pengetahuan terkait kebencanaan. Dengan kita mengetahui jenis bencana maka kita akan lebih siap.
“Harapannya dengan sosialisasi yang memberikan pengetahuan apabila ada bencana, apa langkah dan tindakan yang harus kita lakukan. Sehingga, kita tidak salah dalam mengambil tindakan,” terang QHSE Senior Manager JOB Tomori Irwan.
Oleh sebab itu, kami mengapresiasi sekali BPBD yang melibatkan kami dunia usaha dalam sosialisasi kebencanaan. Sehingga, kami juga sangat mensuport. Mudah mudahan ke depan sinergi kita akan terus terjalin dengan baik.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Banggai Faisal Karim mengungkapkan harapannya kepada Camat Batui Selatan agar terus menjalin sinergitas. Tidak saja dengan dunia usaha. Namun juga dengan masyarakat.
“Saya berharap di bawah kepemimpinan Camat Batui Selatan Faidil, terus terjadi sinergitas dengan dunia usaha dan juga masyarakat,. Karena ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan antara lain bahwa hasil kajian kebencanaan. Daerah kita memang ada potensi terjadinya 10 jenis bencana selain seperti banjir dan longsor.
“Adapun tahapan penyelenggaraan penanggulangan yang dilakukan oleh kami (BPBD, red) yaitu Pra Bencana, Darurat Bencana dan Pasca Bencana,” terangnya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Sulteng Azrul Ramadhan.
Dan terakhir materi kebencanaan dibawakan oleh Kepala BPBD Banggai Mujiono Lasitata. Di mana antara lain ia menerangkan, jika di daerah kita ini memang ada potensi beberapa jenis bencana.
“Termasuk adanya potensi bencana Likuifaksi dan Tsunami. Sehingga, tim teknis sudah kami ingatkan,” ucapnya.
Meski demikian, masih kata mantan Kabag Hukum Setdakab Kabupaten Banggai itu, bahwa maksud mereka memberitahukan hal itu bukan untuk menciptakan ketakutan. Akan tetapi, untuk meningkatkan kesiap siagaan dan kewaspadaan kita bersama.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News