Ini Alasan Masuk Akal Aktivis Lincah Sahrin Taalek Dukung AT-FM Nomor Urut 1 for Banggai 2 Periode
BANGGAINEWS.COM- H-23 pemilihan calon Bupati dan calon Wakil Bupati (Wabup) Banggai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang pemungutan suara (Voting Day) pada 27 November 2024 nanti.
Aktivis Lincah Syahrin Taalek buka suara saat bersua dengan awak media pada Senin siang (Hari Ini, red). Ia mengungkapkan, jika dirinya konsisten dan komitmen mendukung pasangan calon (Paslon) Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili untuk kembali memimpin Kabupaten Banggai 2 Periode.
Adapun dasar pemikirannya yang sangat masuk akal. Di antaranya kata salah satu tokoh masyarakat Banggai yang kini berdomisili di Kecamatan Nambo itu, bahwa pada awal masa pemerintahan periode pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wabup Banggai nomor urut 1 AT-FM. Yaitu masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Di mana seperti diketahui dan sempat kita rasakan bersama, akibat pembatasan yang diberlakukan maka roda perekonomian di semua sektor terdampak. Termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banggai turun. Dari yang sebelumnya sempat menyentuh Rp2,3 tinggal Rp1,9 triliun.
Namun, pasca resmi dilantik. AT-FM berani mengeluarkan kebijakan untuk melakukan pelonggaran. Sehingga, masyarakat Kabupaten Banggai secara berangsur mulai beraktivitas seperti biasa.
Dan salah satu yang berkontribusi besar memulihkan roda perekonomian saat itu, adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal itu tidak lepas dari dorongan AT-FM.
Kemudian diikuti pula dengan upaya-upaya nyata yang terus dilakukan AT-FM. Sehingga sambung Syahrin atau yang kerap disapa Babo itu, bahwa APBD kini jika dibulatkan sudah mencapai Rp3,2 triliun.
“Dan dengan APBD senilai Rp3,2 triliun itu juga AT-FM mampu membiayai pelaksanaan berbagai program pembangunan dan peningkatkan kesejahteraan kita masyarakat di daerah Kabupaten Banggai ini,” ujarnya.
Termasuk di antaranya yaitu melalui dana pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Banggai kepada Pemerintah Kecamatan (Pemcam) senilai Rp5 miliar per kecamatan
“Sehingga, saat ini kebutuhan atau kepentingan rakyat. Seperti pengadaan mesin katinting, bibit, dan lainnya. Tidak lagi harus dimintakan langsung kepada Bupati Banggai. Melainkan sudah bisa kepada Pemcam masing-masing,” terang Aktivis Lincah yang sebelumnya sempat lama pula di Kelurahan Jole itu.
Selain itu, masih kata dia, dirinya termasuk juga kita masyarakat pada umumnya. Haruslah pandai-pandai bersyukur. Sebab, AT-FM atau kedua-duanya merupakan putra asli atau pribumi yang telah membuktikan niat pengabdian mereka. Membangun dan meningkatkan kesejahteraan di negeri Banggai, Balantak, Saluan, Andio (Babasalan), Kabupaten Banggai ini.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News