BANGGAIDAERAHNEWS

Ini Capaian Program Asta Cita Presiden-Wapres RI Prabowo-Gibran di Banggai, Nyata Tak Hanya Janji

BANGGAINEWS.COM- Kabupaten Banggai menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2025 di Provinsi Sulawesi Tengah.

Rakor yang digelar pada Senin (17/11/2025), di Estrella Hotel and Conference, Luwuk Selatan, itu dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan para kepala daerah se-Sulteng.

Hadir pula sejumlah pejabat Forkopimda, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Naim, Kepala Kepolisian Daerah Sulteng Irjen Pol. Endi Sutendi, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng Nuzul Rahmat, Kepala Staf Kodam XXIII/Palaka Wira Brigjen TNI Agus Sasmita, dan Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Palu Wilayah Sulteng dan Sulbar Yudhi Riandy.

Dalam rakor tersebut, Bupati Banggai Amirudin memaparkan sejumlah capaian program prioritas nasional, seperti program makan bergizi gratis (MBG), koperasi merah putih (KMP), sekolah rakyat, pemeriksaan kesehatan gratis, dan program ketahanan pangan.

BACA JUGA:   Kapolres AKBP Putu dan Bupati Amirudin Sambut Hangat Kedatangan Kapolda Sulteng di Luwuk Banggai

Dalam paparannya, Bupati Amirudin mengatakan, baik program Asta Cita Presiden, program 9 Berani Gubernur Sulteng, dan program 9 Gerbang Pemda Banggai memiliki visi yang sama.

“Jadi apa yang Bapak Presiden lakukan, apa yang Bapak Gubernur lakukan, begitu pun dengan kami,” ujar Bupati Amirudin.

Terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), Bupati Amirudin melaporkan bahwa Banggai telah membangun sebanyak 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Jumlah ini yang terbanyak di Sulawesi Tengah.

“Penerima manfaat dari 17 SPPG itu sudah dirasakan oleh 40.235 siswa,” ujar Bupati Amirudin.

Pemda Banggai, kata Bupati, juga sedang menyiapkan pembangunan 15 SPPG baru untuk wilayah terpencil.

“Dana dari pusat cukup banyak, prosesnya terus kita kejar, salah satunya dengan membangun SPPG, sehingga dana pusat bisa lebih cepat mengucur ke daerah, meskipun tidak melalui APBD,” ujarnya.

BACA JUGA:   Gelar Apel Bersama, Bupati Banggai Instruksikan Percepat Belanja Anggaran 2025

Dari program Koperasi Merah Putih (KMP), Bupati menjelaskan, meskipun belum beroperasi, semua desa dan kelurahan di Banggai telah memiliki badan hukum pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Ada 60 koperasi desa yang sudah memiliki aset tanah, sisanya masih kita upayakan. Dan ada 2 koperasi sedang dalam proses pembangunan yaitu di Kecamatan Luwuk Timur dan di Desa Bumi Harapan Kecamatan Toili Barat,” terang Bupati Amirudin.

Selain itu, Banggai juga telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Namun, dari hasil konsultasi dengan kementerian terkait, kata Bupati, Kabupaten Banggai dinilai tidak lagi layak mendapatkan bantuan untuk program tersebut karena APBD Banggai terbilang besar. Alternatifnya, Banggai dapat mengajukan untuk membangun Sekolah Garuda.

BACA JUGA:   Berganti Pimpinan, Kolaborasi Pemda-Kejari Banggai Terus Berlanjut

“Apakah nanti diperuntukkan untuk Sekolah Rakyat atau Sekolah Garuda, Pemda Banggai sudah menyiapkan lahannya,” kata Bupati.

Gubernur Anwar Hafid saat menutup rakor meminta agar hasil rakor dirumuskan secara konkret untuk dijadikan acuan pada rakor evaluasi selanjutnya, tiga bulan mendatang.

“Kalau ini terus kita lakukan pengawalan, saya yakin Sulteng akan menjadi lebih maju di masa yang akan datang,” tandas Gubernur Anwar Hafid.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News