BANGGAIDAERAHNEWS

Jalan Desa Bumi Harapan Banggai di Antara Kebun Sawit PT KLS Rusak Parah, Warga Desak Perusahaan Ikut Bertanggung Jawab

Seorang warga dan jalan desa yang kondisinya rusak. (Foto: ISTIMEWA)

BANGGAINEWS.COM- Sebagian warga Desa Bumi Harapan Kecamatan Toili Barat mendesak agar PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS) peduli dengan kondisi ruas jalan yang semakin parah.

Menurut pengakuan warga setempat saat ditemui pewarta, Sabtu (22/3/2025), seharusnya PT KLS ikut bertanggung jawab memperbaiki ruas jalan menuju desa mereka.

Sebab, perkebunan sawit yang ada saat ini merupakan milik PT KLS. Dimana hampir setiap panen, mobil perusahaan sering lalu lalang mengakut TBS (Tandan Buah Segar).

BACA JUGA:   Innalillahi, Rem Blong Akibatkan Pemotor Lansia Alami Laka Tunggal dan Tewas di Koyoan Nambo Banggai

“Ya, kan wajar mas kalau perusahaan ikut memperbaiki jalannya. To setiap saat juga jalan itu dilalui mobil perusahaan angkut sawit,” ungkap warga.

Saripudin Sahaba, Kepala Desa Bumi Harapan Kecamatan Toili Barat, saat ditemui di rumahnya, membenarkan kondisi adanya sebagian ruas jalan yang rusak parah.

“Kalau dari perusahaan tidak ada sentuhan. Tapi kami sudah mengajukan ke pemerintah untuk segera diperbaiki,” ujar pria yang saat ini tengah mencanangkan Wisata Arburetum yakni penanaman berbagai jenis pohon dalam satu kawasan di desanya.

BACA JUGA:   Efisiensi Anggaran 2025, Sekda Ramli: Pemkab Banggai Telah Lebih Dahulu Melakukannya, Rp 25 Miliar Terkecil Se-Sulteng

Dituturkan Saripuddin, perbaikan jalan tersebut sangat penting oleh pemerintah daerah, terlebih pihak perusahaan yang paling menikmati prasarana tersebut
dalam menunjang aktifitas perkebunan sawit mereka.

“Biar saja kalau perusahaan tidak mau ikut perbaiki, tapi semoga di tahun ini pak Bupati bisa aspal akan kasian itu jalan, karena sudah ada tim saya liat yang datang melakukan survei, dan pengukuran,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Polisi dan TNI Bersama Masyarakat Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan Raya Bunta-Simpang Raya Banggai

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News