BANGGAIDAERAHNEWS

Jenazah Seorang Pria Yang Ditemukan Meninggal Dikebun Dievakuasi Kapolsek Toili dan Warga

BANGGAINEWS.COM- Kapolsek Toili AKP Candra SH, MH, bersama anggotanya, Babinsa dan masyarakat mengevakuasi jenazah seorang pria bernama Abdul Muktadir Mokoagow (53) di Kecamatan Moilong, yang ditemukan meninggal dunia di kebun miliknya, Minggu (19/9/2021) malam.

AKP Candra mengungkapkan, korban yang berprofesi sebagai petani ini, pamit ke istrinya untuk memanen buah kelapa di wilayah Desa Saluan sekira pukul 11.00 Wita.

“Tetapi, hingga pukul 17.00 Wita, korban belum juga pulang ke rumah. Padahal korban tidak pernah pulang malam hari dari kebunnya,” ungkap AKP Candra.

BACA JUGA:   Mobil Pick Up 'Adu Banteng' di Jembatan Perbatasan Nuhon-Bunta Banggai Berbuntut Kebakaran

Selain itu, AKP Candra menjelaskan, Istri korban Rahmawati (41), saat itu mulai mulai gelisah lantaran nomor handphone korban yang dihubunginya tidak dijawab. Sehingga istri korban meminta keponakannya untuk menyusul ke kebun untuk mencari korban.

“Dari hasil pencairan yang dilakukan pihak keluarga dan warga setempat. korban ditemukan telah meninggal dunia dalam posisi duduk bersandar di bawah pohon sekitar pukul 18.15 Wita,” jelas AKP Candra.

AKP Candra yang menerima informasi itu kemudian langsung menuju lokasi penemuan jenazah korban di kebun miliknya tersebut bersama Babinsa dan anggotanya untuk dilakukan evakuasi dan membawa korban ke rumahnya.

BACA JUGA:   Puluhan Murid TK Kemala Bhayangkari Sambangi Satlantas Polres Banggai

“Hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung,” terang AKP Candra.

Atas hasil pemeriksaan petugaskesehatan tersebut, tambah AKP Candra, jenazah korban kemudian langsung dimandikan dan rencananya akan dimakamkan pada pukul 10.00 Wita, Senin 20 September 2021 di TPU Desa Saluan, Kecamatan Moilong.

BACA JUGA:   Banggai Raih Opini WTP 10 Kali Sejak Tahun 2012, Bupati Amirudin Terima Penghargaan Pada Rakernas Kemenkeu RI

“Dan keluarga tidak ingin dilakukan visum atau autopsy, bahkan keluarga sudah menerima dengan ikhlas atas kepergian korban,” tandas AKP Candra.

(CR2/*)

Tinggalkan Komentar