BANGGAINEWS

Kabupaten Banggai Masuk Level IV, PPKM Diperpanjang Hingga 23 Agustus

BANGGAINEWS.COM- Pemerintah Kabupaten Banggai akhirnya memutuskan untuk perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelah naik ke Level IV mulai tanggal 10 (hari ini-red) sampai dengan 23 Agustus 2021.

Hal itu diputuskan pada Rapat Evaluasi Penanganan Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai, Selasa (10/8/2021).

Perpanjangan PPKM di Kabupaten Banggai yang telah naik ke Level IV, yaitu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 31 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Covid-19 di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.

Dimana untuk wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng), terdiri tiga Kabupaten dan Kota. Yaitu Kota Palu, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Poso.

BACA JUGA:   Perhatian! Keluarga Korban Kecelakaan di Halimun Harap Sopir Truk Sampah di Hukum Berat, Ini Alasannya!

Bupati Banggai H Amirudin saat memimpin rapat evaluasi tersebut menyatakan dengan naik statusnya Kabupaten Banggai, termasuk salah satu dari 45 daerah kabupaten atau kota di luar Jawa-Bali yang Level IV, mudah-mudahan memberikan gairah untuk secara bersama-sama membasmi Covid-19.

“Hanya saja, kembali saya mengutip pernyataan bahwa yang kita lawan musuh yang tidak kelihatan. Sehingga, tingkat kesadaran bersama ini yang akan kita bangun,” ujar Bupati H Amirudin.

Sementara itu, menurut Ketua DPRD Kabupaten Banggai Suprapto, bahwa kenaikan daerah kita menjadi Level IV adalah takdir. Namun, kita tetap harus melakukan langkah dan upaya menyeluruh, dan juga makin fokus kita hingga ke tingkat terbawah Desa, Dusun hingga RT/RW. Meski tentu dengan segala konsekuensinya.

BACA JUGA:   Dinas Perikanan Banggai Gelar Pasar Ikan Murah Tekan Inflasi Dampak Naiknya BBM

“Saran konkret saya, segera dilakukan pemetaan dan zonasi tidak hanya fokus di dalam Kota Luwuk terkait isolasi,” ucap Prapto, sapaan akrab wakil rakyat itu.

Selain itu, sambung politisi PDI Perjuangan kabupaten Banggai itu, terkait kondisi riil kita di lapangan termasuk tenaga kesehatan (Nakes) diberbagai wilayah kecamatan bahwa sudah ketakutan, termasuk masyarakat. Apalagi, mereka terkesan dibiarkan mengurus dirinya sendiri. Ini semua sudah sangat miris.

BACA JUGA:   3 Orang Luka-luka, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Pick UP di Jembatan Kalumbangan!

“Termasuk ketersediaan obat-obatan, oksigen, dan lainnya. Kami DPRD sangat mensuport langkah atau upaya konkret yang dilakukan Pemkab Banggai,,” tutup Ketua DPRD Suprapto.

(RED)

Tinggalkan Komentar