BANGGAINEWS

Kadinkes Banggai: Anggaran Untuk Biaya Obat-Obatan Covid Rp 1,3 Juta Per Pasien

BANGGAINEWS.COM- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banggai, dr Anang S Otoluwa menyatakan, anggaran untuk penyediaan obat-obatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 senilai Rp 1,3 juta per pasien.

“Anggaran untuk biaya obat-obatan Covid-19 Rp 1,3 juta per pasien,” ungkapnya saat rapat evaluasi penanganan Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai, Selasa sore (10/8/2021) tadi.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut melalui pesan WhatsApp, karena tadi saat rapat evaluasi dirinya ada menyinggung obat-obatan anti virus anggarannya Rp 1,3 juta per pasien.. lantas apakah benar kabarnya ada dialokasikan anggaran penanganan pasien kalau sampai meninggal senilai Rp 90 juta termasuk item obat-obatan tersebut atau seperti apa tanggapannya!?

BACA JUGA:   Selasa, Bupati Banggai Pimpin Pertemuan Warga Siuna dan Dirut PT Prima

“Tidak ada alokasi dana senilai 90 juta itu,” jawabnya singkat.

Lebih lanjut saat ditanya jadi berapa sebenarnya alokasi anggaran penanganan per pasien Covid-19 baik hingga sembuh ataupun hingga meninggal atau seperti apa pula!?

“Sangat bervariasi, tergantung apakah dirujuk ke RS atau tidak. Demikian pula apa saja tindakan yang dilakukan di RS. Mungkin di RS bisa minta datanya,” pungkas dr Anang yang juga merupakan Wakil Ketua Tim Gugus Tugas dan Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Banggai itu.

Terpisah, Direktur Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Luwuk, dr Yusran Kasim yang juga dikonfirmasi sekaitan dengan apa yang disinggung dr Anang bahwa obat-obatan anti virus anggaran senilai Rp 1,3 juta per pasien. Kemudian sekalian dikonfirmasi, apakah benar kabarnya ada dialokasikan anggaran penanganan pasien kalau sampai meninggal senilai Rp 90 juta termasuk item obat-obatan Rp 1,3 juta tersebut atau seperti apa tanggapannya!?

BACA JUGA:   Dinas Perikanan Banggai Gelar Pasar Ikan Murah Tekan Inflasi Dampak Naiknya BBM

Menurut dr Yusran, bahwa tidak hanya terbatas pada obat anti virus. “Bukan cuma Anti virus…semua obat untuk pasien covid dihitung sampai sembuh kira-kira 1.3 juta,” katanya.

Saat disinggung tentu kalau pengurusan sampai pasien meninggal ada pula anggarannya.. bisa tahu berapa dan apakah benar info yg berkembang hingga Rp 90 juta per pasien atau atau seperti apa!?

“Tidak ada..biaya pengurusan jenazah…dinkes yang siapkan peti jenazah dan antar penguburan..rumah sakit yang pemulasaran…,” tutup dr Yusran melalui balasan pesan WhatsApp kepada banggainews.com., Selasa malam tadi.

BACA JUGA:   Wisuda LP3 GMC 2021-2022, Kadisdik Banggai: Persiapkan Diri Aplikasikan Ilmu yang Telah Dipelajari Dalam Kehidupan Masyarakat

Sementara itu, Kepala Bidang pada Dinas Kesehatan (Dinkes) yang juga sebagai Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam yang juga sempat dikonfirmasi terkait hal itu melalui pesan WhatsApp di Nomor 0852 8169 xxxx. Hingga berita ini ditayangkan belum bersedia memberikan tanggapan.

(SOF)

Tinggalkan Komentar