Kadisdikbud Banggai Dampingi Bupati Amirudin Terima Penghargaan RBD
BANGGAINEWS.COM- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, S.STP, M.Si bersama Kabid Kebudayaan, Subrata Kalape, S.Sn, Pemerhati dan Penutur Bahasa dan Sastra Daerah, Suparman Tampuyak, S.Pd, Koordinator Pendidikan Kecamatan Bualemo, Muhammad Yusuf, S.Pd, dan Guru-guru Pendamping 7 Siswa FTBIN, mendampingi Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, MM, Aifo menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) dari Kemendikbud Ristek RI, di Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Turut hadir, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Asrif, M.Hum, dan Kepala Badan Riset Daerah Kabupaten Banggai, Andi Nur Syamsi Alam, S..STP, M.Si.
Kabid Kebudayaan, Disdikbud Kabupaten Banggai, Subrata Kalape mengatakan, hal ini merupakan peran serta Bupati Banggai, H. Amirudin dalam revitalisasi bahasa daerah.
Bupati Banggai sebut dia, sangat berperan dan peduli dalam pelestarian, pengembangan serta pemajuan terkait dengan bahasa daerah yang ada di Kabupaten Banggai, yaitu bahasa daerah Saluan, Balantak dan bahasa daerah Andio.
“Hal ini dibuktikan dengan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai dalam rangka menjaga serta melestarikan bahasa daerah yang ada di Kabupaten Banggai,” kata Subrata Kalape kepada Banggai Raya, Kamis (2/5/2024).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan yang didalamnya mendukung revitalisasi bahasa daerah serta lestarian bahasa daerah ini dilakukan secara terus menerus dengan diadakannya lomba antar sekolah di Museum Daerah Kabupaten Banggai.
“Yang mengangkat bahasa daerah, seperti lomba mendongeng, Story Telling, menyanyi dan pidato berbahasa daerah,” ujarnya.
Subrata mengatakan, pada 11 September 2022, Bupati Banggai, H. Amirudin mengangkat kembali keberadaan Suku Andio yang merupakan salah satu suku yang ada di Kabupaten Banggai dengan melaksanakan seminar struktur bahasa Mobalaa dari Suku Andio yang menghasilkan rekomendasi ke Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah.
“Agar dapat menetapkan bahasa daerah Mobalaa menjadi salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia. Pada tahun yang sama, Bupati Banggai juga berkomitmen untuk melaksanakan revitalisasi sastra lisan Ande-Ande dengan mengadakan Festival Sastra Lisan Ande-Ande yang diikuti oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Banggai,” urainya.
Di tanggal 13 Desember 2022 katanya, Pemerintah Kabupaten Banggai bersama Balai Bahasa Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah menandatangani nota komitmen dan menerima penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka pelaksanaan Revitalisasi Sastra Lisan Ande-ande.
“Bupati Banggai mengeluarkan Keputusan Bupati Banggai Nomor 420/481/DISDIKBUD tentang Tim Pengembangan Kurikulum Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Sekolah Dasar, Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Pemerintah Kabupaten Banggai tahun 2023,” jelasnya.
Menurut mantan Kabid Pariwisata Dispar Banggai ini, tim tersebut yang menyusun tentang kurikulum tentang muatan lokal bahasa daerah dan kemudian disosialisasikan keseluruh sekolah se Kabupaten Banggai.
“Bupati Banggai juga melakukan pemuktahiran data Pokok Pikiran Kebudayaan Kabupaten Banggai dengan mengeluarkan Keputusan Bupati Banggai Nomor 430/2211/DISDIKBUD tanggal 12 Desember 2023 tentang pemuktahiran Pokok Pokok Pikiran Daerah Kabupaten Banggai,” tuturnya.
Pada tahun anggaran 2023 dan 2024 kata dia, Bupati Banggai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai mengalokasikan anggaran untuk mendukung program Revitalisasi Bahasa Daerah Saluan, yaitu menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten yang diikuti oleh anak didik dari sekolah-sekolah SD/Mi dan SMP/MTs di Kabupaten Banggai.
“Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten yang diselengggarakan pada tahun 2023 lalu, melahirkan 7 anak didik dari Kabupaten Banggai yang akan tampil di Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional Tahun 2024 dalam rangka Peringatan Hari Bahasa Ibu Tahun 2024,” pungkasnya. RUM
(*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News