BANGGAIDAERAHNEWS

Nelayan Luwuk Timur Ditemukan Tewas Tenggelam Akibat Terlilit Tali Senar di Laut Selat Peling Bangkep

Jenazah korban tenggelam saat sudah di rumah duka di Kecamatan Luwuk Timur, Minggu (11/9/2022). (FOTO: HUMAS POLRES BANGGAI)

BANGGAINEWS.COM- Aparat TNI-Polri dan mengevakuasi jenazah seorang pria asal Dusun III Lambangan Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 17.15 Wita.

“Anggota Piket Polsubsektor Luwuk Timur mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan seorang mayat laki-laki,” ungkap Kapolsek Luwuk AKP Candra SH, MH, kepada awak media Senin (12/9/2022).

Candra menuturkan, jenazah yang diketahui bernama Muin Sudur (43) ini ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga Desa Ombuli, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, sekitar pukul 13.00 Wita yang tengah memancing di perairan laut Selat Peling.

BACA JUGA:   Perhatian! Keluarga Korban Kecelakaan di Halimun Harap Sopir Truk Sampah di Hukum Berat, Ini Alasannya!

“Saksi bernama Anto saat itu sedang memancing dan menemukan salah satu perahu jalan sendiri tanpa pemilik dengan posisi mesin hidup,” tutur Candra.

Melihat hal aneh tersebut, kata Candra, saksi kemudian mencari pemilik perahu tersebut dan ternyata korban sudah tenggelam.

“Korban ditemukan saksi tenggelam dengan posisi terlilit senar pancing di leher yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Candra.

BACA JUGA:   Dinas Perikanan Banggai Gelar Pasar Ikan Murah Tekan Inflasi Dampak Naiknya BBM

Lebih lanjut perwira pangkat tiga balak ini menjelaskan, saksi kemudian menghubungi salah satu kenalannya yang tinggal di Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, dengan menyebutkan ciri-ciri perahu korban.

“Dan ternyata rekan saksi mengenal perahu milik korban dan langsung menghubungi keluarga korban di di Dusun III Lambangan, Desa Louk dan langsung menjemput korban dengan menggunakan empat perahu serta 1 speed,” jelasnya.

Dari hasil koordinasi, lanjut Candra, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum dan sudah menerima dengan ikhlas kematian korban dengan membuat surat pernyataan.

BACA JUGA:   Puluhan Murid TK Kemala Bhayangkari Sambangi Satlantas Polres Banggai

“Pihak keluar menolak untuk dilakukan visum dan akan membuat surat penyataan penolakan,” tutup Candra.

(RED/*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News