Pemkab Banggai, LKPP & LKPM Gelar Pelatihan PBJ Pemerintah Level 1, Berikut Harapannya!

BANGGAINEWS COM- Pemerintah Daerah (Pemda) bekerjasama dengan LKPP dan LKPM menggelar Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah Level 1.
Kegiatan pelatihan dan ujian kompetensi PBJ yang dilaksanakan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kabupaten Banggai, di Hotel SwissBelInn, Kecamatan Luwuk Selatan, dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai Amirudin, Senin (28/11/2022).

Adapun maksud dan tujuan penyelenggaraan pelatihan dan ujian kompetensi PBJ Level 1 yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap pengelola PBJ Pemerintah dalam melaksanakan tugas dan jabatan sebagai pengelola PBJ Pemerintah secara profesional dan menambah jumlah ASN yang memiliki kompetensi di bidang PBJ Pemerintah.
Dalam laporan Panitia Pelaksana (Panpel) I Dewa Supatriagama yang juga merupakan Kabag PBJ Setda Kabupaten Banggai menyampaikan, untuk menciptakan PBJ yang efektif, efisien dan kredibel sangat ditentukan oleh berbagai macam aspek.
Aspek aspek yang dapat menentukan keberhasilan tujuan PBJ Pemerintah, salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola pengadaan.
Dengan demikian, sambungnya, pengembangan dan pembinaan SDM di Bidang PBJ menjadi tantangan besar untuk menghasilkan pejabat dan pengelola pengadaan yang profesional dan kompeten. Yaitu memiliki pengetahuan luas, keterampilan yang diandalkan, dan integritas tinggi.
Profesional, integritas serta kompetensi para pejabat dan pengelola pengadaan sebagaimana dimaksud di atas belum berkembang merata.
Saat ini, masih ditemukan proses PBJ yang melibatkan pejabat PBJ di masing masing unit kerja. Tanpa didukung oleh SDM yang profesional serta sejalan dengan tuntutan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance)
“Sebagai laporan kepada Bapak Bupati, di Kabupaten Banggai masih kekurangan ASN yang memiliki kompetensi di bidang PBJ,” kata Laporan Ketua Panpel.
Hal ini dapat dilihat dari data tahun 2022, ASN Kabupaten Banggai yang mempunyai sertifikat PBJ hanya berjumlah 122 orang.
Namun, yang aktif di PBJ 52 orang yang terdiri 27 PPK dan 25 Pejabat Pengadaan.
Hal ini jauh dari kebutuhan yang ada. Sebagai contoh untuk Dinas PUPR, saat ini hanya memiliki empat orang PPK untuk menangani belanja PBJ mencapai 307 miliar.
Bahkan salah satu PPK nya menangani 200 paket lebih dengan nilai mencapai 200 miliar. Sehingga, hal ini mengakibatkan terhambatnya proses pelaksanaan PBJ di instansi yang berujung pada lambatnya penyerapan anggaran.
Dengan melihat kondisi riil di atas, Ketua Panpel I Dewa Supatriagama menambahkan, maka penyelenggaraan Pelatihan dan Ujian Kompetensi PBJ Level 1 menjadi sangat dibutuhkan.
“Dengan harapan para peserta setelah menyelesaikan pelatihan memiliki pengetahuan pemahaman tentang PBJ Pemerintah dan lulus ujian kompetensi, sehingga dapat mengaplikasikan sebaik mungkin di instansi masing masing,” harapnya.
Sementara aaat ditanya berapa hari pelaksanaan pelatihan dan ujian kompetensi
“Untuk pelatihan dilakukan 3 hari di Swisbelin, sedangkan ujian 2 hari di lab SMK 2 Luwuk,” tutupnya melalui pesan WhatsApp.
(SOF/*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News