BANGGAIDAERAHNEWS

Pemkab Banggai Support Turunan Migas Akan Segera Dimanfaatkan dengan Pembangunan Pabrik LPG Atasi Kelangkaan

BANGGAINEWS.COM- Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab):dalam mendukung pemanfaatan turunan sumber daya minyak dan gas bumi (Migas) di Kabupaten Banggai kian menunjukkan hasil.

Salah satunya melalui pembangunan pabrik Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang direncanakan mulai dikerjakan pada Desember 2025. Dan berlangsung satu tahun hingga berakhir Desember 2026.

Proyek strategis ini akan dilaksanakan oleh PT Energi Nusantara Perkasa, perusahaan asal Jakarta yang terpilih melalui proses lelang beauty contest yang diselenggarakan oleh JOB Tomori.

Rencananya pembangunan fasilitas tersebut salah satu alternatif lokasinya di Kecamatan Batui, Banggai.

“Alhamdulillah pada Desember nanti pembangunan pabrik LPG sudah mulai berjalan. Saya sudah sampaikan agar pengerjaannya juga melibatkan tenaga kerja lokal,” ujar Bupati Banggai, Amirudin kepada pewarta Rabu (24/09/2025).

BACA JUGA:   Dalam Apel Bersama, Bupati Amirudin Ingatkan PPPK Paruh Waktu Banggai Jaga Sikap, Integritas dan Loyalitas

Usaha pemanfaatan turunan migas seperti LNG, Amonia dan lainnya, sambung orang nomor satu di Kabupaten Banggai, diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan ketersediaan LPG.

Karena selama ini distribusi LPG di Kabupaten Banggai masih sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah.

Dengan adanya pabrik ini, LPG yang diproduksi nantinya akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banggai sebelum disalurkan ke daerah lain.

BACA JUGA:   BAZNAS Banggai Salurkan Dana ZIS dan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Lansia Duafa

“Ini adalah usaha nyata dan memang penting untuk mengatasi persoalan kelangkaan LPG yang kerap dirasakan masyarakat,” tambah Bupati Banggai.

Seperti diketahui, selain LPG Kabupaten Banggai juga tengah mengembangkan potensi turunan migas lainnya seperti LNG, Amonia dan lainnya. Termasuk nantinya akan membangun pabrik pupuk.

Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Banggai sebagai salah satu pusat industri migas terintegrasi di Sulteng.

Pabrik LPG yang akan dibangun memiliki infrastruktur penunjang berupa jaringan pipa sepanjang 25 kilometer. Tarikan pipa ini menjadi jalur utama penyaluran bahan baku dari sumber gas menuju pabrik pengolahan.

BACA JUGA:   Eks Karyawan Hadir, Unsur Pimpinan PT PDK dan PT HMG Mangkir dari Panggilan Disnakertrans Banggai

Dengan adanya investasi besar ini, Pemkab berharap Banggai tidak hanya menjadi daerah penghasil migas. Akan tetapi juga mampu memberikan nilai tambah melalui hilirisasi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News