BANGGAIDAERAHNEWS

Poktan Pau Milenial Berbuat untuk Desa Paisu Buloli, Panen Perdana Kangkung Dibagi Gratis

Foto: ISTIMEWA

BANGGAINEWS.COM- Kelompok Tani (Poktan) Pau Milenial yang merupakan kelompok tani di Desa Paisu Buloli, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulteng, melakukan panen perdana Kangkung Cabut yang ditanam kaum milenial atau pemuda desa setempat pada Selasa 21 November 2023.

Kelompok tani yang informasinya beranggotakan para pemuda dan pemudi di Desa Paisu Buloli itu, termotivasi membentuk kelompok tani yang disepakati dengan nama Pau Milenial, karena memiliki hobi dan tujuan yang sama.

Harapannya, bisa meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan bisa meningkatkan ekonomi kelompok. Serta individu, bahkan orang tua mereka.

Dan yang sangat mulia, hasil panen perdana kelompok tani tersebut. Tidak langsung diperjual belikan melainkan dibagi secara gratis pada masyarakat Desa Paisu Buloli.

BACA JUGA:   Wabup Banggai Buka Bimtek Administrasi Kontrak Kontruksi Tahun 2023

Andre Rovalindo Litungan sebagai Ketua Poktan Pau Milenial mengatakan, bahwa kangkung yang bulan kemarin mereka tanam sebanyak 4 Kg.

“Puji Tuhan hari ini sudah bisa dipanen. Untuk memulai usaha kelompok tani kami, panen perdana kangkung ini kami bagi-bagi secara gratis kepada masyarakat desa, harapannya semoga Tuhan memberkati kami untuk selalu berbuat baik bagi kemajuan desa kami khususnya kaum milenial atau pemuda,” katanya.

Ditambahkan, Grasela Andini sebagai Sekretaris Poktan Pau Milenial yang saat ini juga masih tercatat sebagai salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tompotika (Untika) Luwuk.

Ia menyatakan, desa mereka memang adalah desa Migas. Akan tetapi, kalau semua kaum mudah menjadi karyawan perusahaan, lantas siapa yang akan meneruskan usaha sektor pertanian.

BACA JUGA:   Ujian PPPK Banggai 2023 Sesi Terakhir Hari Ini di Palu, Begini Penjelasan Kepala BKPSDM!

“Sektor pertanian bagi saya adalah peluang usaha yang cukup menjanjikan di masa depan, dan kami Poktan Pau Milenial sudah siap untuk berkontribusi pada sektor pertanian-peternakan Indonesia. Khususnya Kabupaten Banggai, Desa Paisu Bololi. Kegiatan bagi-bagi kangkung gratis ini, kami tutup dengan kegiatan diskusi rutin, untuk mengevaluasi kinerja dan untuk perencanaan program kedepannya,” ujarnya.

Adapun kangkung yang belum kami panen, sambungnya, masih cukup banyak. “Mungkin sekitar 1.500-2.000 ikatan kalau di panen. Dan rencananya sebelum panen kami akan mencari pembeli di kota Luwuk, agar hasil penjualannya kami gunakan untuk membuat Peternakan Ayam Kampung sesuai Program kerja kami,” ujar Grasela lagi.

Sementara itu, Alan Lahiang selaku Ketua Jarang Taruna (Kartar) Desa Paisu Buloli mengungkapkan, apresiasi kepada Poktan Pau Milenial.

BACA JUGA:   Pemkab Banggai Raih Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023 dari KemenPANRB

“Saya memberikan apresiasi besar kepada Kelompok Tani Pau Milenial. Ini merupakan salah satu contoh positif untuk kaum milenial/pemuda. Agar tidak perlu gengsi untuk menjadi petani. Bagi-bagi hasil panen merupakan fenomena langkah yang saya jumpai. Terlihat sederhana namun sangat memberikan manfaat. Kedepannya kami akan maju dan berbuat bersama demi kemajuan desa,” tutupnya.

(SOF/*)