EKBISNEWS

Pra-sosialisasi Pengembangan Senoro Selatan Digelar SKK Migas-JOB Tomori Difasilitasi Pemkab Banggai

Foto: SOFYAN TAHA

BANGGAINEWS.COM- Pengembangan Proyek Pengembangan Senoro Selatan diprasosialisasikan oleh Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi Sulawesi Kalimantan (SKK Migas Kalsul), bersama Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pengelola hulu Migas di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng.

Pra-sosialisasi difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai bertempat di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai pada Rabu (08/05/2024) pagi hingga siang tadi.

Setelah pemaparan oleh Relation Section Head JOB Tomori Ruru Rudianto.

Relations, Security & Comdev Manager JOB Tomori Visnu C. Bhawono menambahkan, jika hari ini agenda kegiatan tepatnya baru Pra-sosialisasi.

“Besok selama dua hari barulah pelaksanaan sosialisasi resminya. Masing-masing di Kecamatan Moilong pada Kamis. Dan pada Jumat di Kecamatan Batui Selatan,” terangnya.

Karena untuk memulai aktivitas kegiatan, sambung Visnu, termasuk harus dipastikan terlebih dahulu aspek keselamatan kerja.

Terpisah, dua Camat masing masing Camat Moilong dan Camat Batui Selatan saat ditemui awak media membenarkan terkait agenda sosialisasi resminya tersebut.

Dan saat ditanya di wilayah masing-masing masih terdapat permasalahan apa yang menjadi penghambat mobilisasi alat perusahaan kontraktor menuju titik sumur pengeboran?

BACA JUGA:   Hadiri Sosialisasi Pengembangan Senoro, Polres Banggai Dukung Demi Ketahanan Energi Nasional

Camat Moilong yang papan namanya tercantum One Ahmad menyatakan, permasalahannya masyarakat menuntut agar dilaksanakan sosialisasi terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

Termasuk sebelum melakukan aktivitas mobilisasi alat ke titik sumur pengeboran.

“Permasalahannya hanya pada proses mapping sebelum melakukan aktivitas mobilisasi alat menuju titik sumur. Sebab, melewati jalan di tengah kampung yang sudah lama hanya tanah pasir batu (Tasirtu) dan belum kunjung diaspal,” ungkapnya.

Masyarakat sambungnya, menghendaki pihak perusahaan harus sosialisasi terlebih dahulu. Namun karena belum kunjung dilaksanakan. Sehingga, saat akan dilaksanakan aktivitas mobilisasi alat. Masyarakat secara spontan sudah melakukan aksi pemalangan.

Hal senada disampaikan Camat Batui Selatan Faidil Akbar saat berbincang dengan awak media usai menghadiri pra-sosialisasi itu.

Ia mengungkapkan, permasalahan di wilayahnya hanya soal lahan yang berstatus budel. Dan juga terkait peluang lapangan kerja yang masih dipertanyakan. Berapa kuota untuk calon tenaga kerja lokal, baik Skill maupun Non Skill.

Untuk diketahui, kontraktor pemenang tender Pengembangan Senoro Selatan yaitu PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI). Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa manajemen pengeboran, perawatan sumur minyak dan gas bumi, serta geothermal terus menapak maju. Sementara subkontraktor nantinya ada sekira 33 perusahaan. Terdiri dari perusahaan lokal Kabupaten Banggai maupun luar daerah.

BACA JUGA:   32 Desa & Kelurahan Ikuti Lomba Tingkat Kabupaten 2024, Harapan Jadi Tonggak Penting dalam Pembangunan Menuju Kesejahteraan yang Lebih Baik

Mengutip dari Rilis Polres Banggai yang dibagikan pada Rabu pukul 13.53 WITA.

Bertempat di Ruang Rapat Umum Setda Banggai, Kabagops Polres Banggai Kompol Esti Prasetyo Hadi menghadiri Sosialisasi Proyek Pengembangan Senoro Selatan, oleh SKK Migas, Pertamina dan Medco Energi, Rabu (8/5/24) jam 09.00 Wita.

Kegiatan dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Banggai Mujiono, Kejari Banggai, Kodim 1308 LB, GM JOB Pertamina – Medco E&Tomori, SKK Migas, Kaposlek Toili, Danramil Toili, Camat Moilong, dan Camat Batui Selatan.

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada pemangku kepentingan terkait program untuk menambah volume dan menjaga ketahanan energi nasional melalui pengembangan Senoro Selatan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Staf Ahli yang mewakili Bupati Banggai yang dilanjutkan dengan materi sosialisasi oleh Managemen JOB Tomori.

BACA JUGA:   Aksi Unjuk Rasa di PT. Adira Finance Luwuk Banggai, Berikut Ini Tuntutannya!

Kabagops Polres Banggai saat dikonfirmasi usai acara mengatakan dalam pengembangan proyek gas ini tentunya akan berkaitan dengan tanah. Maka hal ini harus dilakukan dengan transparan dan terang benderang sehingga pemilik lahan mendapatkan informasi yang jelas.

Lanjutnya, semua proses melalui alur dan tatacara serta ketentuan yang ada, guna hak dan kewajiban sesuaikan dengan apa yang ada dilapangan.

“Polres Banggai sejatinya mendukung penuh pengembangan proyek Senoro Selatan meliputi wilayah Moilong dan Batui Selatan karena berdampak positif bagi masyarakat maupun kemajuan daerah,” terang Prasetyo.

Sosialisasi selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2024 di Kecamatan Moilong dan 10 Mei 2024 di Kantor Kecamatan Batui Selatan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News