Sahabat Mengajar PT PAU Sosialisasi Konservasi Energi di SMKN 2 Luwuk Banggai
BANGGAINEWS.COM- Manajemen Perusahaan PT Panca Amara Utama (PAU) yang memproduksi amonia di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng menggelar Sosialisasi Konservasi Energi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Luwuk Banggai pada Senin (07/10/2024).
Hadir dalam sosialisasi yang digelar PT PAU tersebut, Novari Mursita sebagai Sr External Relations Officer dan jajaran. Yaitu Depi Nanda sebagai Mechanical Engineer yang juga tampil sebagai pemateri sosialisasi. Juga Hanung Wijaya sebagai Sr Environmental Engineer, Anjas Ashadi sebagai ICT Officer, dan Lenny sebagai External Relations Officer.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 2 Luwuk Banggai, Guru, dan Tenaga Pendidik. Serta pesertanya puluhan siswa dan siswi SMKN 2 Luwuk Banggai.
Dalam sambutan pembukaan Kepsek SMKN 2 Luwuk Anton Nurdin Y, S.Pd., M.Acc. di antaranya menyatakan, syukur alhamdulillah hari ini sekolahnya dikunjungi pihak manajemen PT PAU yang merupakan salah satu perusahaan besar yang berinvestasi di daerah kita Kabupaten Banggai.
Pasalnya, kata dia, saat ini mereka pihak sekolah serba telah diatur oleh Pemerintah. Tidak bisa lagi mencari sumber keuangan di luar. Dan kini kita cukup mengelola alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Sebelumnya tiga Minggu kemarin. Honda Pusat juga ada berkunjung, dan memberikan stimulus untuk jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor,” ucapnya.
Olehnya, melalui kesempatan itu ia mengungkapkan harapan dapat terjalin hubungan kontinuitas. “Saya juga berharap ada produk yang dibuat anak-anak, dan bisa menjadi brand tercipta atas binaan PT PAU,” harap Kepsek Anton.
Seperti produk dengan tenaga listrik di sekolah ini, masih kata dia, untuk bisa naik dari bawah naik ke atas sini dan juga sebaliknya.
Oleh sebab itu, kita butuh dukungan dari mitra. “Sekolah kami tenaga pendidik terdiri 65 ASN, 15 Non ASN,” ungkapnya.
Dan dengan siswa siswi sejumlah 478. Terdiri dari 7 jurusan yakni Teknik Desain Pemodelan & Informasi Bangunan, Teknik Bisnis Konstruksi & Property, Teknik Pemesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis Sepeda Motor, dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Novari Mursita sebagai Sr External Relations Officer PT PAU dalam sambutannya menyatakan, alhamdulillah kita hari ini bisa bersilaturahmi untuk pertama kalinya di SMKN 2 Luwuk ini.
Tujuannya, antara lain dalam rangka melakukan Asesmen atau proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan dari masing-masing stakeholder.
PT PAU yang memproduksi amonia yang bersumber dari gas perusahaan hilir DS-LNG di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.
“Kita menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Kita mensosialisasikan tentang konservasi energi dengan harapan bisa tersampaikan dan teredukasi ke lingkungan sekolah,” terangnya.
Dan juga masih kata Novari, harapannya konservasi energi seperti penggunaan kendaraan listrik ini juga dapat diterapkan di Kabupaten Banggai. Karena memang antara sekolah dan industri selalu berdampingan.
Selanjutnya, Depi Nanda yang berposisi sebagai Mechanical Engineer PT PAU dalam pemaparan materi sosialisasi.
Menjelaskan, konservasi energi yang kita sosialisasikan yaitu terkait konversi dari gas menjadi amonia sebagai bahan pembuatan pupuk urea untuk pertanian.
“Harapannya Co2 yang terbuang langsung ke udara menjadi emisi karbon dapat diteken seminimal sesuai standar yang diatur pemerintah. Sehingga, zero emisi,” jelasnya.
Selain itu, harapannya dari hulu hingga hilir. Dari pembangkit listrik hingga ke motor atau ke bawahnya rendah emisi. Sehingga, mampu mencapai standar emisi nol bersih pada tahun 2050.
Dan di sela-sela pemberian materi Sosialisasi Konservasi Energi oleh rekannya Depi. Novari Mursita sebagai Sr External Relations Officer juga menambahkan, ke depannya insyaAllah kita buat rutin setiap bulan sekali melakukan pendampingan di sekolah ini.
“Sebelumnya program CSR Sahabat Mengajar di tingkat SMP, juga sudah kami laksanakan seminggu sekali di wilayah sekitar Batui dan Nambo. Karena di bangku SMP saatnya siswa dibekali untuk pemilihan jurusan pada jenjang pendidikan berikutnya,” tutup Novari kepada awak media.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News