Temu Wicara Masa Depan Pertanian Banggai Bersama Wamentan di Moilong, Ini Harapan Bupati Amirudin & Wamentan Harvick
BANGGAINEWS.COM- Jika pada Jumat (08/03/2024) malam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai yang dipimpin langsung oleh Bupati Banggai Amirudin, telah menggelar acara Ramah Tamah dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi bersama rombongan, bertempat di Rumah Jabatan (Rujab), Kawasan Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.
Pada Sabtu pagi ini, Pemkab Banggai lanjut memfasilitasi Temu Wicara Masa Depan Pertanian Kabupaten Banggai Bersama Wamentan RI di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Moilong.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai Amirudin pertama tama menyampaikan, atas nama pimpinan Pemda Kabupaten Banggai dan masyarakat Kabupaten Banggai mengucapkan selamat datang kepada Wamentan RI dan rombongan.
“Saya satu Minggu lalu berbincang dengan Pak Wamentan, dan mengajak untuk berkunjung ke Kabupaten Banggai. Alhamdulillah hari ini beliau bersama rombongan telah berkunjung,” katanya.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu juga diantaranya menjelaskan, luas wilayah daerah ini 9.672,70 km².
Dan luas areal persawahan di daerah ini sekira 27 ribu hektare (ha). Hasil produksi beras baru mencapai 90 ribu ton. Sementara kebutuhan konsumsi sekitar 30 ribu ton. Surplus beras sekitar 60 ribu ton.
Upaya sambung Bupati Amirudin, telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah ini menjadikan Kabupaten Banggai sebagai salah satu lumbung pangan di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Karena selain sebagai daerah menyangga ketersedian pangan bagi daerah sekitarnya, seperti Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Banggai Laut (Balut), Morowali, Morowali Utara (Morut), dan Kabupaten Tojo Una-Una (Touna).
Bahkan Kabupaten Banggai juga ikut menyangga ketersediaan pangan bagi Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Sanana di Provinsi Maluku Utara, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Saat ini petani kita baru mampu memproduksi beras 3-5 ton per ha. Kalau daerah lain ada yang bisa mencapai hingga 10 ton per ha. Mudah mudahan kedatangan Wamentan, bisa memberikan angin segar buat petani kita di Kabupaten Banggai. Dan di Kecamatan Moilong pada khususnya,” terangnya.
Olehnya, Bupati Banggai berharap, apa yang Pemkab Banggai usulkan selain ketersediaan pupuk. Juga alat dan mesin pertanian (Alsintan), termasuk juga bibit bibit unggul. Yaitu untuk peningkatan produksi pertanian.
“Mudah mudahan termasuk pada era kepimpinan baru, Bapak Prabowo. Bapak tetap hadir lagi untuk membantu daerah Kabupaten Banggai ini,” harap Bupati Banggai Amirudin.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wamentan RI didampingi Bupati, dan Kadis TPHP. Berupa Alsintan Combine Harvester besar senilai Rp400 juta untuk dua kelompok tani (Poktan). Salah satunya Poktan Sri Rahayu.
Kemudian bantuan Kementan RI untuk Kabupaten Banggai. Bibit padi, diantaranya padi hibrida. Dilanjutkan penyerahan proposal dari Bupati Banggai kepada Kementan RI.
Sementara itu, Wamentan RI Ir. Harvick Hasnul Qolbi dalam arahannya pertama tama diantaranya menyampaikan.
“Terima kasih kepada sahabat saya Amir. Jika dulu kita bicara migas. Kini kita sebagai Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, untuk kepentingan membangun daerah ini,” ujarnya.
Dan pada intinya, sambung Wamentan, kami berharap Poktan, dan Gapoktan. Kita jaga produksi kita. Harus tepat, bisa ditanam dan mau menanam.
“Pesan Presiden dan Wapres. Kita harus bisa bangkit,” ujar Wamentan RI itu.
Jika negara lain, mereka ada empat musim. Negara kita ada hanya ada berapa musim. Seperti saat ini musim elnino. Namun, tidak lama lagi akan segera berlalu.
Target hasil produksi beras kita, 7-8 juta ton walaupun belum masuk musim tanam. Namun, optimis bisa kita kejar. Karena tidak hanya padi. Namun termasuk juga jagung.
“Di bawah kepemimpinan Bupati Banggai. Tidak hanya sebagai pengusaha, namun beliau sebagai Kepala Daerah tentu berusaha semaksimal mungkin membangun daerah ini. Seperti salah satunya telah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem,” ujar Wamentan yang disambut aplaus para undangan dan masyarakat yang hadir.
Kita berharap kepada kepemimpinan kedepan, dapat memberikan ruang sebesar besarnya kepada Pemda.
“Kita kejar produksi kita secara maksimal. Pemasarannya tidak perlu terlalu dipikirkan. Nanti kita di pemerintah pusat yang pikirkan,” imbuh Wamentan Harvick.
Hadir dalam acara itu, unsur Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Staf Khusus, Kepala OPD, Kepala Bagian Setda Kabupaten Banggai, Camat, Perwakilan Manajemen JOB Tomori, Poktan dan Gapoktan, serta ratusan masyarakat setempat
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News