Warga Banggai Mulai Gerah dan Merasa Bosan Tahapan Pilkada 2024 yang Tak Kunjung Memiliki Akhir

BANGGAINEWS.COM- Tidak saja warga Kecamatan Toili dan Simpang Raya. Dua kecamatan yang menjadi titik harus dilakukannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mulai gerah dan jenuh.
Namun juga ternyata sebagian besar warga Kabupaten Banggai. Misal salah satunya pemuda Kilo 5, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan yang biasa disapa Acondeng.
Di mana dirinya mengaku, mulai gerah dan jenuh atau merasa bosan dengan pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banggai 2024 yang belum kunjung selesai dan memiliki akhir akibat terus digugat.
Kepada awak media ini pada Sabtu (26/04/2025) sore akhir pekan tadi. Ia menyatakan, walaupun pemungutan suara ulang merupakan upaya sesuai konstitusi untuk memastikan Pilkada berjalan langsung, bebas, rahasia (Luber) jujur dan adil (Jurdil).
Sehingga, ia pun mengapresiasi langkah tersebut sebagai sebuah kesadaran bersama akan tindakan yang mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi. Di mana menghargai hak dan kewajiban, serta pendapat orang lain. Termasuk hakim MK yang juga masih merupakan manusia biasa.
Namun, sambung Acondeng, mestinya setelah upaya sudah ditempuh dan putusan MK telah dilakukan. Semua pihak harus bersedia menerima hasil.
“Karena semua sebenarnya sudah tau dan sudah bukan rahasia lagi. Kalau masih ada yang mengatakan curang. Sebenarnya semua melakukan kecurangan. Hanya saja belum berada di pihak yang menang atau terpilih,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, bahwa sebenarnya hanya kepentingan masing-masing pihak yang belum ketemu. Di antaranya kepentingan untuk mengamankan aset. Sehingga tetap memaksakan kehendak seakan-akan tetap tidak mau menerima kehendak Tuhan YME, Allah SWT.
Padahal, masih kata dia, kalau sudah duduk bersama dan sepakat tidak akan saling mengganggu kepentingan masing-masing. Maka seluruh tahapan Pilkada Banggai akan segera selesai.
Dan dengan segera dilantiknya pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai terpilih. Maka program pembangunan dan roda pemerintahan, serta perputaran ekonomi. Juga bisa segera normal kembali.
Terakhir, ia pun sempat mengungkapkan harapan kepada para elit-elit politik baik lokal Kabupaten Banggai maupun yang ada di pusat. Dapat turut andil memediasikan para pihak utamanya Paslon.
Pasalnya, jika masih ada yang tetap berkeras atau ngotot harus tampil sebagai pemenang untuk bisa lebih memuluskan pengamanan aset. Maka sebenarnya yang sangat dirugikan adalah daerah, dan juga warga masyarakat Kabupaten Banggai.
Oleh sebab itu, wajar jika warga masyarakat seperti dirinyapun mulai gerah dan merasa bosan dengan tahapan Pilkada Banggai 2024 yang tidak kunjung selesai atau memiliki akhir
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News