99 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Karena Belum Divaksin
BANGGAINEWS.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai terus mempercepat program vaksinasi terhadap warga Kabupaten Banggai guna membantu pencegahan penularan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19).
Salah satunya diantaranya bekerjasama dengan owadah organisasi Forum Kota (Forkot) menggelar program kegiatan vaksinasi massal yang berlangsung 5 hari mulai Senin-Jumat (18-23/10/2021), di Simpang Tiga, Kawasan Teluk Lalong, Luwuk, Senin siang ini.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai H Amirudin menyatakan, meski program vaksinasi terus dipercepat. Namun yang terpenting masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan 2M lainnya.
“Walaupun sudah vaksin harus tetap disiplin menerapkan 5M,” ujar Bupati dalam sambutannya pada pembukaan program vaksinasi massal itu.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu juga mengungkapkan, jika pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia terdapat 99 persen yang belum divaksin.
Oleh sebab itu, Pemkab terus mempercepat program vaksinasi agar bisa membantu melindungi warga di kabupaten ini.
“Berbagai cara kita lakukan untuk meningkatkan ketahanan tubuh masyarakat Kabupaten Banggai guna melawan penyebaran Covid-19. Sehingga, tidak perlu khawatir untuk mengikuti vaksinasi. Termasuk bagi yang khawatir vaksin, ada cara donor Plasma Konvalesen,” ujar Bupati H Amir.
Salah seorang anggota panitia pelaksana vaksinasi massal itu yang dikonfirmasi BANGGAINEWS.COM menyatakan, target peserta vaksinasi 200 orang per hari.
“Kalau sudah sampai 200 orang lebih peserta yang sudah mendaftar, dan belum sempat terlayani semua pada hari ini maka akan disambung besok. Dan seterusnya,” ujar perempuan anggota organisasi yang diketuai Hasbi Latuba itu.
Sementara itu, Bupati Banggai H Amir yang dicegat wartawan usai membuka program kegiatan itu mengungkapkan, meski program vaksinasi yang dilakukan Pemkab Banggai terus dipercepat. Namun, tetap memiliki keterbatasan. Yakni masih harus menunggu distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng).
Ditanya sampai saat ini ketersediaan stok vaksin di Kabupaten Banggai sudah berapa jumlahnya yang diterima? Ujar Bupati Banggai sambil bertanya kepada Kadinkes Banggai dr Anang S Otoluwa, bahwa total 13.000.
Adapun dari total sasaran vaksinasi sejumlah 260 lebih orang di Kabupaten Banggai, harapan Bupati H Amir, pelaksanaan vaksinasi yang terus dipercepat bisa segera mencapai hingga minimal sejumlah 130 ribu orang lebih atau 50 persen. Sehingga, bisa tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok dari Covid-19.
(SOF)