“Bangga Buatan Indonesia”, Bagian PBJ Mulai Berlakukan Instruksi Bupati Banggai
BANGGAINEWS.COM- Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia kepada Menteri, Kepala Lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota Se-Indonesia, Pimpinan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Provinsi Bali pada tanggal 25 Maret 2022.
Di mana diamanatkan bahwa “pentingnya APBN, APBD dan Anggaran BUMN bisa mentrigger pertumbuhan ekonomi kita sendiri dengan cara kita harus memiliki keinginan yang sama untuk membeli dan bangga pada buatan kita sendiri, bangga buatan Indonesia. Penggunaan Produk Dalam Negeri akan berdampak pada Investasi dan akan membuka dua juta lapangan pekerjaan”.
Berkenaan dengan hal tersebut, Bupati Banggai Amirudin menginstruksikan kepada seluruh stakeholder terkait yang ada di Kabupaten Banggai, mulai dari seluruh Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan BUMN/BUMD, PA/KPA/PPTK/PPK, Kepala UPT Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Desa dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) untuk melakukan delapan langkah yang diantaranya:
- Menumbuhkembangkan Bangga Buatan Indonesia dengan melakukan Sosialisasi/Kampanye Bangga Buatan Indonesia di Lingkungan Keluarga, Lingkungan Tempat Tinggal dan Lingkungan Kerja Masing-Masing.
- Instansi di Lingkungan Pemerintah Daerah, UPT Provinsi Sulawesi Tengah, BUMN/BUMD dan Pemerintah Desa wajib mendukung Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia melalui Penggunaan Produk Dalam Negeri didalam Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang Anggarannya bersumber dari APBN/APBD/APB Desa.
Berikutnya, PA/KPA/Pimpinan BUMN dan BUMD/Kepala Desa memaksimalkan penggunaan produk dalam Negeri. PPK dalam menyusun spesifikasi teknis mengunakan Produk Dalam Negeri. Pokja Pemilihan menerapkan preferensi harga untuk produk dalam Negeri dalam Pemilihan Penyediaan Barang/Jasa.
Dan juga PPK dan Pejabat Pengadaan mengutamakan pembelian produk dalam Negeri yang tercantum dalam Katalog Elektronik dalam hal terdapat Produk Dalam Negeri yang memiliki spesifikasi teknis dan/atau fungsinya sama dengan produk Impor. Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada Pemerintah Desa terkait dengan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia melalui Penggunaan Produk Dalam Negeri.
Terakhir, bagi Kepala Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Urusan Perindustrian, Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Urusan PBJ untuk saling berkoordinasi dalam rangka merekapitulasi seluruh produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, BUM Desa serta produk industri di wilayah Kabupaten Banggai dan memfasilitasi pendaftaran produk tersebut untuk dimasukan ke dalam sistem Katalog Elektronik PBJ Pemerintah.
Kepada banggainews.com, Kepala Bagian (Kabag) PBJ Setdakab Banggai I DW Gede Supatriagama menyatakan, untuk melaksanakan instruksi tersebut bagiannya melalui Pokja Pemilihan dalam setiap paket tender dengan nilai di atas Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) memberikan preferensi harga kepada penawaran yang menyampaikan barang/jasa dengan TKDN paling rendah 25 persen.
“Artinya, penyedia yang menawarkan barang/jasa dengan TKDN di atas 25 persen berpeluang memenangkan tender walaupun menawarkan harga lebih mahal dibandingkan penyedia yang menawarkan barang impor sesuai formulasi perhitungan yang diatur dalam dokumen pengadaan,” terangnya, Selasa pagi (29/3/2022).
Selain itu, masih kata Kabag Dewa, bahwa telah dibentuk Tim Pengelola Katalog Elektronik Lokal Pemerintah Kabupaten Banggai sesuai Surat Keputusan Bupati Banggai Nomor : 800/424/BPBJ dan Tim Verifikator Katalog Elektronik Lokal berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banggai Nomor : 800/422/BPBJ tanggal, 15 Maret 2022.
“Melalui tim ini akan memfasilitasi produk Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, BUM Desa serta produk industri di wilayah Kabupaten Banggai bisa ditayangkan di Katalog Elektronik Lokal Pemerintah Kabupaten Banggai,” tutup peserta seleksi JPTP Eselon II yang dinyatakan lulus di bawah Syafrudin Hinelo dan Tasman Malusa itu.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News