BANGGAIDAERAHNEWS

Besok, Pemkab Banggai Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-Alun

BANGGAINEWS.COM- Momentum Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke 93 yang jatuh pada Kamis 28 Oktober 2021, bakal diperingati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai dengan menggelar upacara. Dimana karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga tentu saja tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Hal ini berdasarkan surat Undangan Bupati Banggai yang ditandatangani langsung H Amirudin. Dalam konsideran surat Undangan tersebut, antara lain disampaikan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 tanggal 28 Oktober 2021, dengan hormat kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri upacara pada Hari dan Tanggal Kamis 28 Oktober 2021, pukul 07.00 WITA, bertempat di Alun-alun Bumi Mutiara, Luwuk.

BACA JUGA:   Selasa, Bupati Banggai Pimpin Pertemuan Warga Siuna dan Dirut PT Prima

Adapun pakaian yang digunakan, masing-masing Seluruh PNS Batik Lokal Nambo, TNI/Polri PDU-1, Organisasi Pemuda dan Organisasi Masyarakat Pakaian Organisasi masing-masing.

Dikutip dari tirto.id. 26 Oktober 2021. Makna Sumpah Pemuda memiliki arti mendalam bagi sejarah bangsa. Isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 ialah ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu: Indonesia.

Sumpah Pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Namun dua tahun sebelumnya, seperti diungkap Sudiyo lewat buku Perhimpunan Indonesia sampai dengan Lahirnya Sumpah Pemuda (1989), telah dilakukan Kongres Pemuda I mulai tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 di Batavia (Jakarta).

BACA JUGA:   3 Orang Luka-luka, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Pick UP di Jembatan Kalumbangan!

Kongres Pemuda I atau Kerapatan Besar Pemuda dihadiri oleh perwakilan dari perhimpunan pemuda/pemudi termasuk Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond, Pemuda Kaum Theosofi, dan masih banyak lagi.

Tujuan Kongres Pemuda I, seperti dikutip dari buku Peranan Gedung Kramat Raya 106 dalam Melahirkan Sumpah Pemuda (1996) karya Mardanas Safwan, antara lain mencari jalan membina perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu dengan membentuk sebuah badan sentral dengan maksud:

BACA JUGA:   Banggai Raih Opini WTP 10 Kali Sejak Tahun 2012, Bupati Amirudin Terima Penghargaan Pada Rakernas Kemenkeu RI

Pertama, untuk memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia, serta yang kedua adalah demi menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan pemuda kebangsaan di tanah air.

(SOF)