Bupati Banggai: Soal Iman Tak Hanya Banyak Sujud dan Lainnya, Namun Ibadah dengan Hati
BANGGAINEWS.COM- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai dipimpin langsung Bupati Amirudin meluangkan waktu bersilaturahmi dengan para awak media di Kabupaten Banggai pada penghujung bulan suci dan mulia Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi, Minggu (07/04/2024).
Acara silaturahmi diawali dengan buka puasa bersama (Bukber), sholat magrib berjamaah dan santap bersama di Cafee Dg Mangge Tanjung, Kecamatan Luwuk.
Kemudian dilanjutkan dengan dialog antara Bupati Banggai Amirudin dan para awak media.
Pertama tama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai Bersaudara (Banggai, Bangkep, Balut) Iskandar Djiada dalam sambutan singkatnya menyatakan, sangat merespons dan mengapresiasi agenda acara silaturahmi ini.
“Di mana di penghujung Ramadhan ini kita dapat bertemu langsung dengan pimpinan daerah Kabupaten Banggai, Bupati Amirudin. Mudah mudahan ini membawa keberkahan,” ujarnya.
Dan sambungnya, melalui kesempatan ini kami menyampaikan mudah mudahan ke depan kita bisa terus saling mengisi.
Adapun terkait kalau masih ada teman teman yang menulis kritis, masih kata Ketua Iskandar, maka semata mata untuk perbaikan atau mongoreksi agar pemerintah ini lebih baik lagi ke depannya.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten Banggai, Muhlis Pampawa mengungkapkan bahwa pertemuan ini yang bertujuan untuk silaturahmi antara Pemda dan para awak media di Kabupaten Banggai, telah diagendakan dari jauh jauh hari.
“Bahkan Bapak Bupati Banggai juga yang memang sudah meniatkannya,” ucap Kabag Muhlis.
Selanjutnya, Bupati Amirudin dalam sambutannya pertama tama tidak lupa mengatakan, permohonan maaf kepada pengunjung Cafee Dg Mangge lainnya.
“Saya mohon maaf kepada pengunjung lain di Cafee Dg Mangge ini. Yang sedang menikmati santap malam setelah berbuka, disilakan melanjutkan. Kegiatan ini semata mata merupakan silaturahmi dengan teman teman wartawan,” katanya.
Dilanjutkan orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu, bahwa bermitra itu memang mestinya sering bertemu.
“Hanya saja, salah satu kelemahan saya memang jarang memanggil apalagi meminta diberitakan. Namun, saya tidak pernah alergi dengan sentilan dan sentilun. Hal itu wajar. Apapun yang teman teman buat tulisan, tidak pernah saya masukkan dalam hati,” terang Bupati Banggai yang memang selama ini memang sangat terbuka dan komunikatif itu.
Saat itu, Bupati Banggai Amirudin, sempat menyinggung misalnya, ada tulisan berita terkait orang miskin yang disebut capek bekerja hanya bisa minum air hujan.
“Menyikapi hal itu saya langsung perintahkan instansi teknis untuk segera mengecek atau memfollowup. Ternyata, diketahui adalah seorang karyawan salah satu perusahaan. Di mana yang sebetulnya menjadi tanggung jawab pemberi kerja, untuk menyiapkan air minum untuk karyawan atau tenaga kerja,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia pun sangat memahami bahwa tulisan berita sebetulnya sebagai koreksi yang bertujuan, agar pemerintah bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan.
“Saya yakin tulisan teman teman media adalah agar pemerintah bisa hadir, dan bisa dekat dengan masyarakat. Yaitu pemerintah untuk dapat meningkatan pelayanan,” ucap Bupati Banggai.
Selain itu, ia menambahkan, bahwa persoalan iman bukan karena banyak sujud, berhaji, dan lainnya. Ibadah adalah dengan hati.
“Sehingga, mari sama sama kita harus menjaga hati. Karena ibadah menyangkut dengan hati. Terus terang selama Ramadhan saya terbilang jarang berhubungan dengan keluarga. Namun, lebih banyak dengan turun langsung ke berbagai tempat dan berdialog dengan berbagai elemen masyarakat,” ungkapnya.
Apalagi di bulan suci dan mulia dan penuh keberkahan Ramadhan seperti saat ini. “Kalau mau harta kita tetap bersama kita maka tidak lupa mengeluarkan 2,5 persen untuk infak, sedekah, dan zakat. Begitulah menjaga harta agar tetap bersama kita,” tutup Bupati Banggai Amirudin.
Dan saat menjawab salah satu pertanyaan awak media terkait persoalan sampah. Bupati Banggai itu menjelaskan, jika dirinya telah memberangkatkan Lurah Lurah untuk belajar pengelolaan sampah di beberapa daerah seperti Bali dan daerah lainnya.
“Sehingga, insyaAllah ke depan akan kita serahkan tanggung jawab sebesar besarnya kepada Lurah. Seperti dalam penarikan iuran, dan lainnya. Termasuk pada pengelolaan sampah organik dan anorganik. Karena pengelolaan sampah dapat mendatangkan manfaat ekonomi,” terang orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu lagi.
Terakhir, Bupati Amirudin berharap, agar teman teman wartawan lebih banyak menulis berita untuk menggugah kesadaran bersama untuk membuang sampah pada tempatnya.
Dan apabila memang belum langsung diangkut mobil sampah. Akan tetapi, sebetulnya di beberapa titik. Seperti di Kompleks Gedung Olah Raga (GOR) Kilongan yang diperhatikannya, telah ditempatkan kontainer sampah. Sehingga, buanglah sampah pada tempatnya tersebut.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News