JOB Tomori Menyabet Penghargaan Tertinggi Dari KLHK
BANGGAINEWS.COM- JOB Tomori berhasil meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup dari KLHK, Kamis (8/4/2021). Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) untuk mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui publikasi kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Penghargaan ini diperlihatkan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi yang berhasil mendapatkan kategori Emas pertama untuk perusahaan yang berinvestasi di wilayah Sulawesi.
Adapun capaian kriteria Proper Emas, artinya taat. Dimana telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.
Ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan yaitu di bidang ekonomi, sosial dan perlindungan lingkungan yang berprinsip “memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan”.
Seperti diketahui, di tahun sebelumnya, JOB Tomori telah berhasil mempertahankan 3 kali Proper Hijau. Artinya perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipsrayaratkan, telah mempunyai keanekaragaman hayati, sistem manajemen lingkungan, 3R limbah padat, 3R limbah B3, konservasi dan penurunan beban pencemaran air, dan penurunan emisi serta efisiensi energi.
Dengan tentunya juga sebelumnya melewati kriteria penilaian Proper Hitam, Merah dan Biru. Dari penilaian proper, perusahaan akan memperoleh citra/reputasi sesuai pengelolaan lingkungannya.
Aspek utama dalam penilaian proper adalah ketaatan perusahaan dalam hal Dokumen Lingkungan, Pengendalian Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran Udara, Pengelolaan Limbah B3, serta Kerusakan Lahan (khusus perusahaan pertambangan), serta dimulai di tahun 2020 ini dengan adanya pandemi Covid-19, maka ditambahkan kriteria sensitivitas dan daya tanggap perusahaan terhadap kebencanaan dalam penilaian aspek pemberdayaan masyarakat.
Dalam capaian Proper Emas tahun ini, JOB Tomori berhasil mengimplementaskan dengan baik kinerja lingkungan di internal perusahaan melalui upaya dan inovasi-inovasi sektor sumber daya alam, serta kontribusi di eksternal perusahaan melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Banggai.
Program unggulan yang menjadi fokus JOB Tomori dalam meraih penghargaan Proper Emas adalah Mama Miting (Mari Bersama Menangani Stunting), Ketan pagi (Ketahanan Pangan dan Energi) dan Siaga Kalisbatan (Komunitas Herbalis Batui Selatan).
Tak sebatas itu, Program Kebencanaan Tolak-19 juga telah diimplementasikan. Dimana program ini mendukung warga sekitar wilayah operasi JOB Tomori untuk berperang melawan COVID. Konkrinya JOB Tomori telah berkontribusi pada penyediaan dan penyaluran bantuan APD, dukungan wastafel portable bagi masyarakat, Gerakan Satu Juta hand sanitizer, pemberdayaan penjahit lokal dalam penyediaan 1000 masker dan inovasi komunitas binaan dalam membuat antiseptik berbahan dasar herbal.
Penyerahan sertifikat dari KLHK yang rencananya dilakukan oleh Gubernur diwakilkan oleh Pjs Sekda Provinsi Sulawesi Tengah, Mulyono dan diterima langsung oleh management JOB Tomori dihadiri oleh Section Head Environmental, Arthur sebagai peraih penghargaan Proper Emas.
“Proper Emas JOB Tomori merupakan prestasi yang luar biasa dan bisa dijadikan contoh untuk perusahaan-perusahaan di Sulawesi Tengah. Keberhasilan Ini juga dapat dijadikan pedoman bahwa perusahaan juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan di daerah operasi. Tentunya pemerintah akan selalu mendukung perusahaan agar terus menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Pjs. Sekda Provinsi Sulteng, Mulyono.
Sementara itu, pihak management JOB melalui Section Head Environmental, Arthur, tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder di daerah operasi JOB Tomori yakni Sulawesi Tengah yang telah bersama-sama membantu dalam meraih penghargaan tertinggi dari KLHK yakni proper emas.
“Tugas kami selanjutnya adalah mempertahankan penghargaan ini, karenanya dukungan dan peran dari stakeholder terus dibutuhkan dalam meraih proper emas di tahun 2021 dan tahun mendatang,” harapnya. (SOF/*)