Kasus Pelemparan Mobil Rombongan Bupati, Polisi Periksa 12 Saksi
LUWUK-BN. Pihak kepolisian telah mengamankan 12 orang saksi yang terlibat dalam kasus pelemparan salah satu mobil rombongan Bupati Banggai, saat melakukan kunjungan di wilayah Kecamatan Toili Barat.
Peristiwa itu terjadi, Minggu (15/12) dini hari, di Desa Bukit Makarti, Kecamatan Toili Barat. Kapolres Banggai AKBP Budi Priyanto, menyebutkan bahwa kasus pelemparan ini terjadi disebabkan warga merasakan resah karena beberapa hari sebelum kejadian, ada mobil serupa yang juga sempat mengelilingi Desa Bukit Makarti berulang kali, namun setelah hendak didekati warga mobil tersebut langsung tancap gas. Dan kejadian yang dialami korban, sama seperti yang terjadi sebelumnya.
“Ini adalah murni tindak kriminal. Kalau kejadian ini dikaitkan dengan politik, maka persoalan ini akan panjang dan pikiran masyarakat sudah pasti macam-macam,” tegas Kapolres Banggai kepada sejumlah awak media yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/12).
Pasalnya kata dia, dari keterangan terduga pelaku mobil dinas yang dikendarai seorang wanita dengan penumpang 4 orang wanita lainnya itu, sempat berputar-putar beberapa kali mengelilingi perkampungan Desa Bukit Makarti. Sehingga sempat menimbulkan kecurigaan warga dengan kejadian serupa, kemudian warga pun hendak mendekati dan mengetok kaca mobilnya. Karena kaca mobil juga tidak dibuka, sontak warga melempari kaca mobil bagian belakang dan sisi kiri.
“Mungkin karena mereka yang didalam (Mobil dinas) semuanya perempuan, mereka jadi khawatir dan langsung tancap gas saat warga mendekati mobil. Akibatnya terjadi pelemparan,” terang mantan Kapolres Buol ini.
Dengan barang bukti berupa, dua buah batu dan 1 unit mobil dinas jenis Toyota Avanza yang diamankan, sambung Kapolres, saat ini pihak kepolisian jajaran Polsek Toili tengah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi yang telah diamankan.
“Dari 12 orang saksi yang diperiksa, dari hasil pemeriksaan penyidik mengerucut menjadi 3 orang tersangka,” ucapnya. *NAI