BANGGAIDAERAHNEWS

Kunjungan Tim BK Setjen dan Baleg DPR-RI ke UML Banggai, Rektor DR Sutrisno Respons dan Apresiasi Positif

DR. Sutrisno K Djawa, SE. MM.

BANGGAINEWS.COM- Agenda kunjungan Tim Badan Keahlian Sekretariat Jenderal (BK Setjen) dan Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Baleg DPR RI) di Kabupaten Banggai yang dijadwalkan selama empat hari mulai tanggal 7 sampai dengan 10 Februari 2023.

Di mana tujuannya yakni Pengumpulan Data Dalam Rangka Penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Pembentukan Kabupaten Tompotika dan Kabupaten Batui Toili, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Sesuai jadwal sudah dilaksanakan setibanya mereka mulai Selasa (07/02/2023) kemarin.

Termasuk kunjungan ke Kampus Universitas Muhammadiyah Luwuk (UML) Banggai yang salah satu agendanya dalam rangka beraudiensi terkait pengumpulan data pemekaran kedua kabupaten tersebut dari kabupaten induk Banggai, telah dilaksanakan pada Rabu siang (8/02/2023) tadi.

Ketua Tim BK Setjen dan Baleg DPR RI Mardisontori yang dikonfirmasi usai beraudiensi dengan akademisi di Ruang Pasca Sarjana UML Banggai menyatakan, mereka mengunjungi Kabupaten Banggai tujuannya untuk dapat beraudiensi langsung dengan seluruh stakeholders di daerah ini.

Yakni terkait pengumpulan data dalam rangka penyusunan Naskah Akademik dan RUU tentang pembentukan Kabupaten Batui Toili dan Kabupaten Tompotika.

BACA JUGA:   Perangi Narkoba, Pria Asal Luwuk Timur Diringkus di Eteng Masama Banggai

Selain mereka berkunjung dan beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai dan pihak akademisi Universitas Muhammadiyah Luwuk.

Juga mereka mengunjungi dan beraudiensi dengan para Camat, Lurah, Kades, Para Tokoh dan masyarakat adat di calon daerah otonomi baru (DOB) masing masing.

Dan pada hari pertama kemarin, ungkap Ketua Tim Mardisontori, selain mereka telah mendapatkan data saat berkunjung dan beraudiensi dengan Pemkab Banggai dan dari para tokoh serta masyarakat adat calon DOB Kabupaten Batui Toili.

Setelah berkunjung dan beraudiensi dengan para akademisi di Universitas Muhammadiyah Luwuk ini, Rabu siang tadi. Maka pada Kamis besok, masih kata dia, rencananya mereka akan lanjut mengunjungi dan beraudiensi dengan para Camat, Lurah, Kades, Para Tokoh dan masyarakat adat di calon DOB Kabupaten Tompotika.

Hanya saja, masih kata Ketua Tim BK Setjen dan Baleg DPR RI Mardisontori, nantinya data yang telah didapatkan masih akan disusun Naskah Akademik dan Rancangan Undang Undang. Kemudian sesuai mekanisme akan dibahas bersama. Dan mereka tidak tahu seperti apa nanti diputuskan karena sudah bersifat politik.

Sekadar diketahui, kunjungan Tim BK Setjen dan Baleg DPR RI di Kabupaten Banggai yaitu atas prakarsa Supratman Andi Agtas sebagai Ketua Baleg DPR RI.

BACA JUGA:   Pemetaan Capaian Kursi Gerindra Pileg 2024, Ketua DPC Banggai Target Minimal Tujuh

Tanggapan Rektor UML Banggai

Menanggapi terkait kunjungan Tim BK Setjen dan Baleg DPR RI, Rektor UML Banggai DR. Sutrisno K Djawa, SE. MM., beri respons dan apresiasi positif. “Bagus,” katanya singkat.

Sementara itu, saat dimintai tanggapannya terkait ada penilaian hanya jadi jualan jelang Pemilu 2024 khususnya oleh pemrakarsa. Alasannya, wacana pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) saja yang sudah lama berproses belum kunjung terwujud, sekarang pemekaran kabupaten lagi?

“Ya biasa itu sah sah saja karena memang realitas empiris seperti itu. Tapi bagi anggota DPR juga kewajiban dia sebagai legislator untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Rektor yang akrab disapa Om No tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa wacana pemekaran biasanya memang terkait momentum apalagi Sultim yang sudah 23 tahun diperjuangkan tidak kunjung terwujud.

Sehingga ini yang membuat pandangan masyarakat berbeda beda, karena pemekaran di samping terkait regulasi tentang DOB juga terkait politik. Bagi akademisi tentunya melihat DOB dari prespektif yang konprehensif baik regulasi, juga ipoleksosbud hankam, ekonomi dan lain lain.

BACA JUGA:   Istighosah Akbar Satu Abad NU, Pemkab Banggai: Semoga NU Jadi Organisasi yang Lebih Matang & Bijaksana

“Persoalan Sultim yang sudah 23 tahun diperjuangkan dan belum jadi jadi adalah realitas politik. Tetapi pertanyaannya apakah aspirasi Sultim itu dihentikan? Tentu tidak makanya kita terus mengawal sampai Sultim bisa mekar,” kata Rektor UML Banggai yang merupakan salah satu alumni Unismuh Malang itu.

Adapun terkait pemekaran Kabupaten Tompotika dan Kabupaten Batui Toili, masih kata Om No, itu aspirasi yang muncul dari bawah sebagaimana Sultim. Sehingga moment ini yang diambil oleh politisi untuk menjustifikasi dia sebagai wakil rakyat dalam menyuarakan aspirasi dan juga paralel dia sebagai politisi.

“Olehnya itu, masyarakat jangan pernah pesimis kalau berjuang untuk sebuah cita cita,” tutup Rektor UML Banggai DR. Sutrisno K Djawa, SE. MM.

(SOF)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News