BANGGAINEWS

Laporan Kasus Covid-19 Beda, Kadinkes: Bisa Tertunda Data yang Tercecer Dilapor Hari Berikut

BANGGAINEWS.COM- Data laporan kasus Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) di Kabupaten Banggai yang kerap berbeda, sehingga memunculkan dugaan data yang dilaporkan main-main.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banggai, dr Anang S Otoluwa, bahwa pelaporan kasus bisa berbeda bukan karena faktor kesalahan atau kekeliruan melainkan karena pelaporan kasus biasa tertunda.

“Pelaporan kasus terkonfirmasi atau yang meninggal bisa tertunda. Karena itu bisa terjadi perbedaan antara yang terjadi di lapangan dan di laporan. Data yang tercecer itu akan dilaporkan pada hari berikutnya,” demikian kata dr Anang yang juga merupakan Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banggai melalui pesan WhatsApp kepada banggainews.com, Selasa (31/8/2021).

BACA JUGA:   Mobil Pick Up 'Adu Banteng' di Jembatan Perbatasan Nuhon-Bunta Banggai Berbuntut Kebakaran

Seperti diketahui, sebelumnya berdasarkan update laporan tim gugus tugas per tanggal 30 Agustus 2021 (kemarin-red). Kasus terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia 2 orang.

BACA JUGA:   Lagi, Rapat Bahas Permasalahan PT Prima dan Warga Siuna Hanya Hasilkan Kesepakatan Baru

Sementara itu, jika berdasarkan informasi melalui akun FB salah satu tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk, berjumlah 3 pasien.

“Ijin melapor Ibu Jenderal Pasukan khusus berjumlah 5 anggota melaksanakan Tugas Pemulasaraan 3 Jenazah Covid19 dari pagi sampai siang hari. Pantang pulang sebelum Tugas selesai. Tugas Tim Forensik selesai waktu nya balik kanan sambil menunggu info dan perintah selanjutnya. Laporan selesai,” kata status Nakes RSUD Luwuk di Akun FB nya, Senin malam (30/8/2021).

BACA JUGA:   Rapat Bahas Permasalahan PT Prima dan Warga Siuna Terdampak Tambang Nikel Dimajukan Hari Ini

(SOF)

Tinggalkan Komentar