BANGGAIDAERAHNEWS

Nahas, Guru PPPK Banggai Jadi Korban Meninggal Kecelakaan di Kecamatan Kintom

ilustrasi

BANGGAINEWS.COM- Maksud hati untuk segera ke tempat bertugas sebagai tenaga fungsional guru di dataran Toili, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng, guna melaksanakan tugas mulia pada Senin awal pekan besok.

Namun sungguh nahas, Ruiya Kadir yang merupakan salah seorang guru perempuan yang baru sekira satu tahun terangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Banggai, menjadi korban kecelakaan di wilayah hukum Kecamatan Kintom, Minggu (23/10/2022) siang tadi.

Informasi yang diperoleh dari beberapa rekan seprofesinya menyatakan, bahwa pada Minggu siang tadi korban Ruiya Kadir bersama suaminya dengan menggunakan sepeda motor hendak menuju Toili.

BACA JUGA:   Kolaborasi Pemdes Leno dan Ponpes MI DDI Siapo Tolitoli Gelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW Dirangkai Peringatan Hari Santri Nasional

Namun, sesampainya di Kecamatan Kintom saat suaminya hendak berhenti dan memarkirkan sepeda motornya di bahu jalan tepat di depan rumah salah satu kerabat mereka yang sedang sakit.

Niatnya yaitu untuk menjenguk sekaligus beristrahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.

Tiba tiba muncul mobil dengan kecepatan tinggi kemudian menabrak. Dan korban Ruiya diduga sempat terpental beberapa meter.

Akibat kecelakaan, jika kondisi suami korban hanya mengalami luka luka ringan. Namun, Ibu Guru Ruiya sempat terseret. Sehingga, mengalami luka berat. Dan nyawanya tidak tertolong.

BACA JUGA:   "Khaisar" di Ponpes Daarul Hikmah, Kapolres Banggai: Diharapkan Tercipta Hubungan Silaturahmi Antara Polri, Para Santri dan Toga

Saat ini jenazah korban meninggal Ibu Guru Ruiya, sudah berada di rumah duka jalur dua Desa Boyou, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai.

Kasat Lantas Polres Banggai AKP I Made Bagus Aditya yang dikonfirmasi terkait kecelakaan di Kecamatan Kintom siang tadi seperti apa lengkapnya!?

Kabarnya salah satu korban yang merupakan guru PPPK Banggai sudah meninggal yang saat ini di rumah duka Desa Boyou.

“Selamat malam pak, untuk saat ini kanit saya masih melaksanakan pengecekan pak,” jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp, Minggu malam [23/10 19.15].

Kapolsek Kintom Iptu Raden Hermawan yang juga dikonfirmasi terkait hal itu.

BACA JUGA:   Jalin Silaturahmi, Kapolsek Luwuk Hadiri Apel Santri Nasional di Pondok Pesantren Al Khairaat

“Humas saja ya pak,” katanya singkat melalui pesan WhatsApp, Minggu malam [23/10 19.29].

Follow up nanti ditunggu rilis humas. “Kronologis sudah sama Haerudin,” kata Iptu Raden lagi, [23/10 19.40].

(SOF)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News