BANGGAIDAERAHNEWS

Pemberdayaan Masyarakat di Proyek Senoro Selatan, JOB Tomori Gelar Pelestarian Budaya Daerah dan Bantu Pendidikan Anak Kurang Mampu

BANGGAINEWS.COM- Komitmen memberdayakan masyarakat sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial (TJS) terhadap masyarakat disekitar area operasi perusahaan, kembali dilaksanakan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori), sebagai perusahaan hulu minyak dan gas bumi melaksanakan eksplorasi dan produksi di Blok Senoro-Toili Kabupaten Banggai, yang diamanahkan pemerintah melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Sabtu hingga Minggu (8-9/6/2024), bertempat di Dusun Kayuku, Desa Toili, Kecamatan Moilong, JOB Tomori menggelar kegiatan pelestarian budaya, mengangkat tema Cintai Budayaku, Cintai Negriku yang melibatkan ratusan anak-anak dan ibu-ibu.

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan menggelar sejumlah lomba budaya dan seni, diantaranya lomba kalario, lomba menyanyi lagu daerah, lomba baca puisi, lomba mewarnai dan lomba pantun bahasa daerah.

Selain itu, pada kegiatan tersebut, JOB Tomori juga menyerahkan bantuan pendidikan kepada anak-anak kurang mampu di Dusun Kayuku sebanyak 78 orang, dimana paket bantuan berupa seragam sekolah, tas, sepatu, topi, dasi, buku dan seperangkat alat tulis.

Kapolsek Toili, AKP Nanang Afrioko, SH, MH, yang turut hadir diacara pembukaan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam melatih kreatifitas anak-anak, sebagai bentuk kepedulian JOB Tomori untuk mengembangkan masyarakat.

BACA JUGA:   Festival Pandanga dan Kintom Expo Resmi Ditutup, Desa Dimpalon Banggai Raih Juara Umum

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian JOB Tomori untuk mengembangkan masyarakat, sehingganya saya mengajak kepada masyarakat, bergandengan tangan bersama pemerintah dan perusahaan, untuk mendukung Proyek Nasional berupa pemboran sumur migas diwilayah Kecamatan Moilong,” pesan Nanang.

Hal senda juga disampaikan perwakilan Danramil Batui, yang diwakili Babinsa Kecamatan Moilong, Serma Lasaeli. Menurutnya pelestarian budaya daerah sebagai penguat identitas masyarakat sangat dibutuhkan saat ini, karena kegiatan pelestarian budaya lokal, sudah jarang dilaksanakan, khususnya di dusun Kayuku. Lasaeli juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta mensukseskan kegiatan pemboran sumur migas yang merupakan kegiatan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

Selain itu, Relation Security & ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono yang diwakili Iwan Gunawan selaku Tim Comdev (Community Development) JOB Tomori dikesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa kehadiran JOB Tomori di Kecamatan Moilong tidak hanya semata melakukan kegiatan eksplorasi migas saja, namun juga memperhatikan masyarakat sekitar dengan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

“Saat ini program pemberdayaan JOB Tomori khusus di Desa Toili, Dusun Kayuku sedang melakukan penguatan kelembagaan untuk 3 kelompok peternak ayam kampong, 3 kelompok perkebunan tanaman durian dan pala, kemudian satu kelompok usaha pembuatan kue, sehingganya kami berharap dukungan semua pihak agar seluruh program tersebut bisa terlaksana dengan baik,” tutur Iwan.

BACA JUGA:   Rangkaian Acara Perpisahan Kajari Banggai R W Bagus Wicaksono, Berikut Ini Pesan-pesan Menyentuhnya!

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, berlangsung cukup meriah, dipandu tim dari Unismuh Luwuk. Bahkan, raut kebahagiaan tampak terpancar dari wajah anak-anak saat acara penyerahan hadiah lomba bagi pemenang, sekaligus pembagian bantuan pendidikan kepada anak-anak kurang mampu, yang telah di data sebelumnya oleh tim Unismuh Luwuk, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Toili.

Bahkan jauh sebelum Proyek Senoro Selatan berjalan, beberapa program pemberdayaan masyarakat JOB Tomori telah dilaksanakan di Kecamatan Moilong, seperti Pertanian Agroekologi (2016 – sekarang), Budidaya Ayam Kampung Super (2017 – 2019), Pemanfaatan Serak Sulawesi (2019 – sekarang), Program Desa Mandiri Biogas (2018 – 2020), Pelatihan Olahan Pangan Berbasis Buah Naga (2018), UMKM Herbal (2020 – sekarang), Penanganan Stunting & Peningkatan Kualitas Kesehatan (2021 – sekarang), Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (2023), Pelatihan Pengemasan Produk (2023), Pengurusan Izin Produk Halal (2023), Penanaman Bibit Buah Produktif (2023), Peningkatan Sarana Fasilitas Puskesmas Toili (2023), Perbaikan Fasiltas Umum Ruang Kelas Paud (2023), Rehabilitasi SD Inpres Desa Toili (2023), Pelatihan Digital Marketing (2023), Pelatihan Menjahit Tingkat Dasar (2023), Bimtek Program Kampung Iklim (2023 – sekarang), Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ketahanan Pangan (2023 – sekarang), Budidaya cabai Dewata (2023 – sekarang), Budidaya Ayam Pedaging (2023 – sekarang), Pelatihan Kejuruan Teknik Las SMAW 3G (2023 – 2024), Survey Halal Produk VCO & Beras Organik (2024 – sekarang), Survey Pupuk Organik & Pengambilan Sampel untuk Sertifikasi Pupuk (2024 – sekarang), Ekowisata Organik (2024 – sekarang).

BACA JUGA:   Perhatian! Lampu Lalu Lintas Dalam Kota Luwuk Banggai, Hijau Dioperasikan Bergilir Per Satu Arah

Sebagian besar program pemberdayaan masyarakat desa diatas merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama JOB Tomori dengan Dinas-Dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Banggai seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,Dinas Ketahan Pangan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Melalui dukungan dan kerjasama semua pemangku kepentingan diharapkan dengan semua kegiatan diatas dapat memunculkan sentra ekonomi baru, membuka lapangan kerja, memberikan stimulus serta kemajuan pembangunan daerah” tambah Visnu C Bhawono secara terpisah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News