NEWS

Pemkab Banggai dan PT PAU Gelar Pelatihan & Sertifikasi Juru Sembelih Halal sebagai Bentuk Kerja Sama Berkesinambungan

Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi saat berlangsung, Senin (21/10/2024). (Foto: IST)

BANGGAINEWS.COM- Kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) dengan perusahaan pengelola amonia PT Panca Amara Utama (PAU) di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng, terus dinyatakan dalam pelaksanaan berbagai bentuk program kegiatan.

Kali ini kegiatan Pelatihan & Sertifikasi Juru Sembelih Halal, bertempat di Aula Hotel Permai Luwuk dengan peserta sejumlah 22 orang Juru Sembelih dari tujuh Kecamatan se Kabupaten Banggai, Senin (21/10/2024).

Di antaranya Juru Sembelih dari Desa Tontouan dan Desa Lumpoknyo, Kecamatan Luwuk, Kecamatan Toili Barat, serta Juru Sembelih Kecamatan Toili Jaya.

Sementara itu, pemateri yang dihadirkan total dua orang. Masing-masing Yan Aldo Wiliantoro dan Muhammad Syakur dari Halal Institute Jakarta.

Dalam sambutan pembukaan oleh Kepala Bagian (Kabag) Kerja Sama Setda Kabupaten Banggai, Fahmi. Di antaranya dikatakan, bahwa kenapa pada pelaksanaan kegiatan ini pihaknya diundang.

“Saya diundang Disnakkeswan dan turut hadir. Karena kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Pemkab Banggai dengan PT. PAU,” katanya.

BACA JUGA:   Nantikan! Dua Event Besar Akan Digelar di RTH Teluk Lalong Luwuk Banggai Akhir Oktober Ini

Dan kalau ini bermanfaat untuk masyarakat, sambungnya, maka tentu akan kita lanjutkan kerja sama.

“Dengan harapan yang sudah terlaksana dapat lebih dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat secara luas. Jadi program-program pemberdayaan dari PT PAU, dapat lebih memberikan manfaat kepada masyarakat Banggai,” terangnya.

Selain itu, Kabag Fahmi yang merupakan Alumni STPDN seangkatan dengan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Banggai Raziras Rahmadillah. Juga sempat mengungkapkan harapannya.

“Jika hari ini seperti laporan pelaksana baru tujuh kecamatan, Maka ke depan mudah-mudahan bisa mengundang seluruh Juru Sembelih dari 24 kecamatan se Kabupaten Banggai,” tutupnya.

Sementara itu, Manager ER & Security PT PAU, Hermawan Adi di antaranya menyatakan, kami sebagai perusahaan penggelolaan amonia di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan atau biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR).

Di mana CSR termasuk terhadap lingkungan yakni pemberdayaan masyarakat yang bersifat mandatori atau wajib, khususnya perusahaan yang telah berbentuk Perseroan Terbatas (PT).

BACA JUGA:   Merajai Pemilihan Legislatif, Irwanto Kulap Yakin AT-FM Menang Telak di Dapil II Banggai

“Dan kenapa penting sekali bagi kami bekerja sama dengan dinas teknis atau instansi terkait. Karena memang dinas teknislah yang menguasai sesuai bidang masing-masing. Baik peta kebutuhan dan peta wilayah dan lainnya,” ujar salah satu Manager PT PAU itu.

Dan sekaitan dengan kegiatan hari ini, karena daerah ini mayoritas muslim. “Sehingga, penting Pelatihan Juru Sembelih Halal. Karena jika tidak maka bisa jadi hewan yang disembelih menjadi tidak halal,” jelasnya.

Selanjutnya, Kepala Disnakkeswan Banggai Pupung Diliyanto menyatakan, jika belum lama ini kami telah menyalurkan program bantuan sekira 24.000 ternak.

“Sehingganya memang penting kegiatan ini dilaksanakan. Dan kami berterima kasih kepada PT PAU yang telah mensupport dinas kami dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ucapnya.

Hal ini juga sekaitan dengan menurut Kadisnakkeswan Banggai itu, karena angka visionernya tahun 2024-2025 kita sebagai penyuplai 1 juta ternak untuk kebutuhan di IKN. Termasuk juga kebutuhan daging ayam, kambing hingga daging sapi untuk UMKM.

“Dan tentu saja untuk memenuhi hal itu harus pula memenuhi syarat. Yaitu aman, sehat dan halal,” terangnya.

BACA JUGA:   Ini Gagasan AT-FM pada Peningkatan RTH Termasuk untuk UMKM Kawasan Teluk Lalong Luwuk Banggai

Oleh sebab itu, ke depan Pemkab Banggai melalui Disnakkeswan akan pula memprogramkan pembangunan sarana dan prasarana penunjang. Seperti di antaranya Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

“Teman-teman juru sembelih saya kira saat ini sudah sangat mahir. Tinggal insyaAllah kami turut disupport dari pusat. Sehingga lebih mudah dalam mendapatkan sertifikasi halal,” ujar Kadis Pupung.

Dan diharapkan, ke depan kerja sama dapat terus berkesinambungan. “Dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas penyembelihan hewan menjadi halal,” tutup Kadisnakkeswan Banggai itu yang disambut ucapan amin dan aplaus dari para peserta.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News