BALUT

Pemuda Balut Gelar Seminar Kebangsaan, Nilai-Nilai Pancasila Wajib Diimplementasikan

BALUT-BN. Wahana pendidikan rakyat (Wandira) menggelar seminar kebangsaan, kegiatan berlangsung di cafe Oashe Banggai kabupaten Banggai Laut pada selasa (29/10), yang di dominasi peserta kalangan pemuda.

Pada pemaparan materi yang mengulas seputar globalisasi dan dampaknya terhadap sosial budaya itu, menghadirkan sejumlah pemateri lokal. Baik dari elemen pemerintah daerah maupun organisasi kepemudaan DPD KNPI Banggai Laut.

Salah satu narasumber, Aksal Lamadi menerangkan, bahwa memang, dengan berkembang majunya ilmu pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi sangatlah mempengaruhi hubungan sosial antar individu maupun dalam kehidupan berbangsa, bernegara. Kata dia, kemajuan IPTEK, turut berkontribusi dalam merubah komunikasi sosial di berbagai aspek.

Sementara, H. Ramli Nadjil, SKM, M.Kes menyampaikan, pemuda merupakan harapan yang paling urgent dan Aset berharga Bangsa. Asisten hukum dan pemerintahan ini menyampaikan, bahwa pemuda merupakan satu identitas yang potensial dalam tatanan masyarakat sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan.

“Pemuda juga sebagai generasi pembaharu dalam mewujudkan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Negara dan Bangsa memerlukan orang-orang yang berkualitas, terlebih elemen pemuda, dalam membangun bangsa,” tandasnya.

Sekretaris KNPI Banggai Laut, Nuzuludin Sasada dalam paparan materinya menyatakan bahwa semua dampak euphoria reformasi yang kita hadapi saat ini, perlu disikapi oleh segenap komponen melalui pemahaman yang benar, utuh dan menyeluruh dalam konteks semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat tersebut ujar Nuzul, merupakan kata kunci dari aktualisasi dan implementasi nilai-nilai luhur pancasila yang harus terus ditumbuhkembangkan oleh setiap generasi.

Demikian juga ketua panitia, Rangga Astoman Bapiol mengatakan, wajib bagi setiap satuan pendidikan di tingkat sekolah menengah maupun di perguruan tinggi memiliki peran, tugas dan tanggung jawab yang strategis dalam membangkitkan kembali wawasan kebangsaan untuk memperkokoh karakter bangsa. Oleh karena itu ungkap Angga, lingkungan pendidikan perlu meningkatkan perannya secara aktif dalam menyusun, mensosialisasikan upaya nilai luhur pancasila dalam rangka memelihara jati diri ke-Indonesia-an di kalangan generasi penerus yang sarat dengan nilai Moral dan Etika; Kejujuran, Kompetensi dan Nilai – nilai Kebangsaan.

“Kecerdasan intelektual merupakan potensi besar yang dimiliki oleh generasi penerus bangsa, harus mampu dikembangkan secara seimbang dengan kecerdasan emosional, kecerdasan moral dan kecerdasan spiritual,” ungkap pemuda ini. *GAL

Tinggalkan Komentar