BALUT

DPRD Balut Bahas RAPBD 2020

BALUT-BN. DPRD kabupaten Banggai Laut (Balut), Jumat (29/11) menggelar rapat paripurna pembahasan RAPBD tahun anggaran 2020. Rapat dipimpin langsung ketua DPRD, Mahdiani Bukamo serta dihadiri segenap anggota dewan dan pihak eksekutif dari berbagai instansi.

Bupati Balut melalui Pj. Sekda, Idamsyah menyampaikan target RAPBD tahun anggaran 2020. Dimana rancangan Perda tentang APBD tahun anggaran 2020 akan diarahkan pada menu prioritas kebijakan dengan memilih serta memilah program kegiatan yang langsung menyentuh kepentingan mendasar. Hal tersebut ujar Idamsyah, demi terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten Balut.

Secara garis besar, Pj. Sekda Idamsyah memaparkan target pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran tahun 2020. Jumlah total pendapatan dalam rancangan APBD tahun 2020 senilai Rp. 686.036.362.140,46 terdiri dari pos PAD yang terbagi atas pendapatan pajak daerah, hasil retribusi daerah dan lain-lain pendapatan yang sah yakni senilai Rp. 29.637.177.578,46. Sementara Dana Perimbangan sebesar Rp. 544.773.912.000,00, terdiri atas bagi hasil pajak/bukan pajak, DAU dan DAK. Sedangkan pada pos Lain-Lain Pendapatan sebesar Rp. 111.625.272.562,00, yaitu terbagi atas pendapatan hibah, dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya serta dana penyesuaian dan otonomi khusus.

Lebih lanjut, untuk belanja daerah baik belanja tidak langsung maupun belanja langsung dalam rancangan APBD tahun 2020 itu dianggarkan sebesar Rp. 801.590.889.303,34, dengan item dan klasifikasi yakni belanja tidak langsung Rp. 296.613.055.845,00. Sementara untuk belanja langsung sebesar Rp. 504.977.833.458,34.

Pada pembiayaan APBD Balut tahun 2020 yakni penerimaan pembiayaan pada proyeksi sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp. 85.000.000.000,00. Sedangkan pengeluaran, penyertaan modal dialokasikan sebesar Rp. 3000.000.000,00.

Rapat paripurna pembahasan Rancangana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Balut tahun anggaran 2020 berlanjut ditingkat komisi, setelah disepakati lima fraksi di DPRD yakni fraksi merah putih, fraksi Nasdem, fraksi PDIP, fraksi Nurani kebangsaan serta fraksi Demokrat berkarya.

Sebelumnya pada rapat paripurna tersebut, dalam pandangan fraksi, diantaranya fraksi Merah Putih yang disampaikan langsung ketua fraksi Alaudin H. Ilyas antara lain menegaskan target maupun capaian PAD pada dinas kelautan dan perikanan harus lebih dimaksimalkan. Selain itu ketersediaan dokter spesialis, pelayanan serta akreditasi di RSUD Balut juga agar diprioritaskan. *GAL

Tinggalkan Komentar