Peringati Hari Aids Se Dunia Dirangkai Pengukuhan KPA Banggai 2021-2024, Diharapkan Sinergitas Dalam Penanggulangan
BANGGAINEWS.COM- Wabup Banggai H Furqanuddin mewakili Bupati Banggai menghadiri sekaligus membuka secara resmi, kegiatan memperingati momentum Hari Aids se Dunia yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Banggai Masa Bakti 2021-2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Swissbell, Luwuk Selatan, Selasa, 30 November 2021, mengangkat tema “Akhiri AIDS Cegah HIV Akses Untuk Semua”.
Turut hadir pada kegiatan itu mewakili Gubernur yaitu Kadis Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Sulteng dr. I Komang Adi Sujendra, SPPD., Ketua TP-PKK Kabupaten Banggai, Kadiskes, Kapolres atau yang mewakili, Kepala Instansi Vertikal atau yang mewakili, ketua MUI, Sekretaris KPA Provinsi Sulteng, Sekretaris KPA Banggai selaku Penggung Jawab Acara, Para Pimpinan OPD, Para Camat, dan Para Akademisi, serta peserta berjumlah 50 orang yang merupakan Anggota KPA Banggai.
Acara diawali dengan Pengukuhan Pengurus KPA Kabupaten Banggai Masa Bakti 2021-2024 oleh Kadis Kesehatan Provinsi Sulteng atas nama Gubernur Rusdi Mastura. Dan dilanjutkan dengan Penyerahan Piagam Penghargaan oleh Bupati Banggai diwakili Wakil Bupati Banggai kepada BRSUD Luwuk, Puskesmas Simpong dan Puskesmas Biak.
Bupati Banggai dalam sambutannya yang dibacakan Wabup H Furqanuddin menyatakan epidemi HIV Aids menjadi masalah kesehatan global dan nasional, walaupun angka insiden dan kematian terus mengalami kecenderung penurunan dalam 10 tahun terakhir. Dimana secara global epidemi HIV mengalami penurunan sekitar 33 persen sejak tahun 2001.
Olehnya itu, Indonesia tengah berupaya secara berkesinambungan untuk mencapai ending pada tahun 2030 sebagai bentuk komitmen bersama negara-negara lain di dunia, beberapa langkah strategis dilakukan untuk mencapai target indikator SDG’s, RPJMN, Restra, Tripple 90, dan pencapaian Three Zeros, yaitu Hari Aids se Dunia 2021.
Adapun tantangan penanggulangan HIV Aids dan IMS di Kabupaten Banggai adalah bagaimana meniadakan inekualitas dan menjamin kesetaraan. Selain itu, menjaga semua upaya mengakhiri Aids pada tahun 2030 tentunya tetap pada jalurnya yang menjadi tantangan terbesar.
“Hal ini tentu saja diperlukan komitmen dan dukungan semua pemangku kepentingan untuk keberhasilan penanggulangan HIV Aids dan pencapaian target sehingga penanggulangan HIV Aids dan IMS, merupakan hasil kerjasama multi sektor baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Akademisi atau Praktisi, eleman masyarakat, swasta dan media,” kata isi sambutan Bupati yang dibacakan Wabup Banggai.
Sementara itu, Kadiskes Provinsi Sulteng dr I Komang yang membacakan sambutan Gubernur, tidak lupa pula pertama-tama selaku Pimpinan Daerah mengucapkan selamat dan mengapresiasi Pengurus KPA Kabupaten Banggai yang telah dikukuhkan.
“Saya harap dalam waktu yang tidak terlalu lama, pengurus dapat segera menyusun dan menetapkan program-program prioritas dalam penanggulangan HIV Aids di Sulteng, terkhusus di Bumi Banggai, Balantak, Andio, Saluan (Babasal), Kabupaten Banggai.
Untuk itu, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas sangat diperlukan dan mesti dilaksanakan oleh KPA Banggai. Sehingga, kasus-kasus HIV Aids dapat ditekan serendah mungkin. Bahkan sampai menyentuh 0 (Nol) kasus penularan di Banggai,” demikian antara lain isi sambutan Gubernur Sulteng.
(RED/*)
