BANGGAIDAERAHNEWS

Seorang Karyawan Subkon PT Penta di Siuna Meninggal di Kamp, Berikut Penjelasan Kapolsek Pagimana!

Karyawan yang ditemukan meninggal dunia saat diperiksa dalam kamar Mess PT Mutual di daerah Bahu, Desa Siuna, Selasa (8/11/2022). (Foto: AL)

BANGGAINEWS.COM- Seorang karyawan subkon PT Penta Dharma Karsa, perusahaan yang berinvestasi tambang nikel di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng, menghembuskan nafas terakhirnya di mess perusahaan, Selasa (8/11/2022).

Karyawan tersebut diketahui meninggal dunia berdasarkan informasi seorang warga desa setempat, saat ada sementara tidur.

“Meninggal ada sementara tidur. Mian NU (orang) Balantak mungkin. Jemris namanya,” kata sumber melalui pesan WhatsApp, Rabu [9/11 09.24].

Kapolsek Pagimana Iptu Makmur yang dikonfirmasi apakah sudah menerima laporan dan benar ada salah satu karyawan perusahaan yang diketahui meninggal di Camp PT Penta Dharma Karsa, Desa Siuna.

Dugaan sementara penyebab kematian atau seperti apa lengkapnya!? “Meninggal sakit pak,” katanya singkat.

Lebih lanjut, mantan Kasat Narkoba Polres Banggai itu menjelaskan, Perihal : ditemukan meninggal karyawan di Mess PT. Mutual Reality Invesment, Subkon PT. Penta Dharma Karsa Desa Siuna Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai.

Di mana dilaporkan, bahwa telah ditemukan dalam keadaan meninggal atas nama Jemris Arno Nuru karyawan perusahaan dengan identitas sebagai berikut.

Nama Jemris Arno Nuru, Tempat Tanggal Lahir (TTL) Dondo, 03-11-1975, Agama Kristen, Suku Balantak, Pekerjaan Karyawan PT. Mutual Reality Investments, Alamat Desa Dondo Kecamatan Balantak Selatan Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:   Sekretariat DPRD dan Komunitas BSL Gelar Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Baitul Aziz Karaton Banggai

“WAKTU KEJADIAN : Hari Selasa Tanggal 08 November 2022 sekitar jam 16.00 wita,” kata Kapolsek Iptu Makmur melalui pesan WhatsApp.

Tempat kejadian perkara, ia menjelaskan, Kamar Mess PT. Mutual Reality Invesment Subkon PT. Penta Dharma Karsa Desa Siuna Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai.

“BARANG BUKTI DI TKP : – Muntahan lk. Jemris, – Baju dan celana almarhum,” kata Kapolsek Pagimana itu.

Adapun kronologis kejadian. Pada hari Selasa tanggal 08 Oktober 2022 sekitar jam 08.00 wita awalnya almarhum (Jemris Arno Nuru) berada di dapur karyawan untuk sarapan dan almarhum saat itu sempat mengeluh sakit kepada Saudari Wirnawati (koki dapur) bahwa dada terasa sakit dan tidak nyaman bagian lambung.

Dan kemudian Saudari Wirnawati menyarankan agar almarhum istrahat saja dikamar. Sekitar jam 11.00 wita almarhum datang lagi di dapur karyawan untuk makan siang dan sempat bercerita lagi dengan koki dapur atas nama Saudari Nurmin Labesi. Bahwa almarhum merasa tubuhnya terasa lemas setelah selesai makan almarhum kembali ke kamar messnya.

BACA JUGA:   Puluhan Liter Cap Tikus di Pagimana Disita Polisi, Kapolsek: Guna Ciptakan Kamtibmas Jelang Perayaan Nataru

“Kemudian pada pukul 16.00 wita sdr. Herson (sepupu almarhum) datang ke dapur karyawan untuk mengambil makanan, saat sdr. Herson masuk ke dalam kamar mess dan langsung melihat lk. Jemris dalam posisi tidur telentang kemudian sdr. Herson membangunkan Lk. Jemris dengan memanggil nama sambil memegang kaki,” terangnya lagi.

Kemudian saudara Herson, masih kata Kapolsek Iptu Makmur, memanggil saudara Rudianto Wongkar untuk membangunkan laki laki Jemris. Namun, tidak bangun.

Setelah itu laki laki Jemris di bawa ke Puskesmas Desa Siuna. Namun, di Puskesmas tidak ada petugas kesehatan, saat pulang ke mess PT. Mutual bertemu dengan Humas Saudara Handri botot dan akhirnya diketahui laki laki Jemris sudah meninggal dunia yang kemudian dibawa kembali ke kamar messnya.

Atas kejadian tersebut Kapolsek Pagimana IPTU Makmur, SH bersama anggota langsung mendatangi TKP.

“Saksi-Saksi : – Herson Sidun 41 tahun, alamat Ds. Dondo Kec. Balantak Selatan, – Rudianto wongkar, Ds. Tangeban Kec. Masama, – Wirnawati, 34 tahun, Ds. Alamat Bolobungkang Kec. Lobu, – Nurmin Labesi, 38 tahun Alamat Ds. Uwedaka-daka Kec. Lobu,” terang Kapolsek Pagimana Iptu Makmur.

BACA JUGA:   DPC PDI-P Bangkep Bakal Usung Salim J Tanasa Sebagai Cakada 2024

Rencana tindak lanjut, ditambahkan, rencana tindak lanjut : – mengamankan TKP, – kordinasi dgn Sat Reskrim untuk identifikasi dan olah TKP – Menghubungi pihak keluarga, – Menyiapkan ambulance untuk membawa jenazah ke RSUD Luwuk pelaksanaan VER.

“Catatan_; -tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik ataupun bekas luka pada almarhum, -sebelum meninggal almarhum mengeluh sakit,sehingga rekan almarhum menyarankan utk istirahat sj di mess, -pihak keluarga menerima bhwa almrhum meninggal ats takdir dn kehendaknya, -pihak perusahaan bertanggung jwb dlm hal pemulangan jenasah hingga penguburan serta santunan kepada keluarga,” tutupnya.

(SOF)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News