Tangani Persoalan di Perumdam Banggai, Plt Asisten II Mujiono Langsung Turun Lakukan Pengoordinasian Kebijakan
BANGGAINEWS.COM- Persoalan yang terjadi di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Banggai mendapat perhatian serius Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai.
Staf Ahli Bupati Banggai, Mujiono yang juga kini ditunjuk sebagai pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Banggai.
Kepada awak media ini pada Jumat (09/05/2025). Ia menyatakan dirinya diperintahkan oleh Bupati Banggai Amirudin, untuk segera menyikapi terkait persoalan yang terjadi di Perumdam.
Dan Pemda Kabupaten Banggai, menurutnya, hanya akan fokus pada pengoordinasian kebijakan untuk penyelesaian persoalan.
Sehingga sama sekali tidak akan melindungi. Bahkan justru akan menjadikan momentum atau saat yang tepat untuk bersih-bersih.
“Ini saya sudah mau kesana. Langsung diperintahkan Pak Bupati,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Asisten II tepatnya yakni mengkoordinasikan kebijakan daerah di Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam (SDA), dan Administrasi Pembangunan. serta Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Direktur Pelayanan Perumdam Banggai, Romi Botutihe dikonfirmasi, persoalan apa sebenarnya yang terjadi di Perumdam? Lantas informasi, Plt Asisten II Mujiono sudah langsung diperintahkan Bupati ke kantor Perumdam sore tadi.
Sehingga seperti apa hasil pengoordinasian kebijakan yang telah dilakukan Plt Asisten II yang membidangi Ekonomi dan Pembangunan!?
“Besok saja e. So suak ini,” katanya singkat melalui pesan WhatsApp di nomor kontak 62 81x-54x-480x pada Jumat (09/05/2025) pukul 23.33 WITA .
Hanya saja, disayangkan hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan lengkap dari Direktur Pelayanan tersebut.
Sementara itu, dikutip dari Luwuk Times, 10 Mei 2025. Direktur Utama (Dirut) PDAM Banggai
Bachruddin Amir didemo puluhan karyawannya, Jumat (09/05/2025). Aksi demo yang berlangsung pada pelataran kantor PDAM Banggai Kelurahan Soho Kecamatan Luwuk itu, memaksa dua direksi turun tangan.
Kedua direksi yang memberi pencerahan kepada para pendemo itu masing-masing Direktur Pelayanan Romi Botutihedan Direktur Teknik Ferdy Saajad.
Sejumlah karyawan Perumdam (penyebutan PDAM) Banggai menyatakan mosi tidak percaya
terhadap Direktur Utama PDAM.
Itu lantaran terindikasi otoriter dalam memimpin perusahaan. Bahkan sewenang-wenang terhadap karyawan.
“Surat mosi tidak percaya ini sudah kami kirimkan ke Bupati Banggai. Somasi itu berisikan beberapa dugaan pelanggaran Direktur Utama yang menjabat sejak Oktober 2021 lalu,” ucap salah seorang karyawan PDAM Banggai.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News
