Wujudkan UHC, Kacab BPJS Kesehatan Luwuk: Pemda Banggai Sangat Aware Sukses Jaga Keberlangsungan Program JKN-KIS Masyarakatnya
BANGGAINEWS.COM- Dari enam Kabupaten yang berada di bawah wilayah kerja Kantor BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, masing-masing Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan (Bangkep), Banggai Laut (Balut), Tojo Una-Una (Touna), Morowali Utara (Morut), dan Kabupaten Morowali.
Empat kabupaten termasuk salah satunya Kabupaten Banggai telah optimal dalam perannya mewujudkan Universal Healt Coverage (UHC) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal itu diungkapkan Kepala Cabang (Kacab) BPJS Kesehatan Luwuk Banggai Arif Sugiharto pada kegiatan Media Gathering yang digelar di Cafe Dg Mangge, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng, Kamis siang (2/6/2022).
“Saat ini Kabupaten Banggai termasuk yang sudah mewujudkan UHC. Dan hal ini tidak terlepas dari peran penting Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai yang sangat aware (menyadari). Sehingga, berperan optimal menyukseskan dan menjaga keberlangsungan program JKN-KIS sebagai jaminan kesehatan bagi masyarakatnya,” kata dia dalam sambutan.
Sambung Kacab Arif, bahwa sejak dirinya pertama kali bertugas di Kabupaten Banggai pada tahun 2019. Kegiatan seperti ini sebenarnya sudah direncanakan dilaksanakan setiap tahun. Hanya saja, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Di mana masih tinggi-tingginya jumlah kasus. Sehingga, hanya dilaksanakan secara virtual.
“Dan baru pada tahun 2022 ini bisa dilaksanakan secara bertatap muka langsung. Kami berterima kasih atas dukungan dari para teman-teman media. Karena dengan pemberitaan yang bersifat mensosialisasikan dan mengedukasi. Sehingga, masyarakat pun mendapatkan informasi yang baik dan terpanggil untuk mendaftar sebagai peserta,” ucapnya.
Dan pada saat sesi tanya jawab, ketika salah satu awak media sempat menyinggung terkait kepesertaan sebagian masyarakat Kabupaten Banggai yang sebelumnya sempat dihentikan atau tidak aktif. Kemudian pada akhir tahun 2021 kemarin barulah diaktifkan kembali atau seperti apa. Pihak BPJS Kesehatan Cabang Luwuk mengakuinya.
Dijelaskan Miranti Azis selaku Kabid Perluasan Peserta. Bahwa pada tahun 2021 awal memang sempat dihentikan. Akan tetapi, hanya satu bulan. Bulan berikutnya sudah diaktifkan kembali. Dan saat itu belum UHC di Kabupaten Banggai.
“Pas pada bulan Oktober 2021 atas komitmen Pemda Kabupaten Banggai di bawah kepemimpinan H Amirudin dan H Furqanuddin, barulah sudah terwujud UHC. Karena didukung sepenuhnya dengan penganggaran, update data, dan pembayaran iuran secara rutin. Dan saat ini persentasinya sudah 95,78 persen. Karena jumlah dinamis, ada yang meninggal dikeluarkan dan ada yang baru masuk,” terangnya.
Oleh sebab itu, terakhir Kacab Arif yang didampingi Kabid Humas Afdal mengharapkan agar hubungan silaturahmi kami dengan para awak media dapat terjalin atau terlaksana dengan baik dan berkesinambungan.
Selain itu, ia pun menitipkan harapannya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bangkep dan Balut yang belum berhasil mewujudkan UHC seperti empat kabupaten lain di bawah wilayah kerja Kantor BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, agar lebih aware.
“Yaitu dapat mengoptimalkan perannya dalam kepesertaan program JKN-KIS bagi masyarakatnya yang didaftarkan oleh Pemda Kabupaten masing-masing. Karena pada prinsipnya, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 kepada 30 Kementerian/Lembaga termasuk Pemda, wajib memonitoring optimalisasi kepesertaan seluruh masyarakat,” tutupnya.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News