NEWSPENDIDIKAN

165 Operator PAUD 24 Kecamatan Diberi Pelatihan Penggunaan Aplikasi ARKAS dan DAPODIK yang Digelar Disdikbud Banggai

Foto: IST

BANGGAINEWS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah (Disdikbud) Kabupaten Banggai menggelar kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi bidang pendidikan.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Disdikbud Banggai, Syafrudin Hinelo yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Sekdis), Lajdibir. Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih tiga hari, di Hotel Kota, sejak Rabu-Jumat, 28-30 Agustus 2024.

Pelaksanaan kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Pembinaan PAUD dan PNF ini, diikuti oleh 165 Operator PAUD yang tersebar pada 24 Kecamatan, di Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:   Bawaslu Banggai Didesak Awasi Pergerakan ASN di Pilkada 2024

Selama kegiatan, Disdikbud Banggai memberikan pelatihan terhadap 165 Operator PAUD mengenai aplikasi ARKAS dan DAPODIK tahun 2024.

Dikatakan pemberian pelatihan aplikasi ARKAS ini guna melatih pengguna dalam menyusun dan mengelola anggaran sekolah, untuk transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan sekolah.

Dengan begitu, dapat dipastikan setiap sekolah mampu merencanakan, melaporkan dan mengaudit pengunaan anggara secara tepat.

Hingga sesuai dengan standar yang diberlakukan oleh pemerintah.

Selanjutnya dalam pelatihan DAPODIK juga, dikatakan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara mengoperasikan aplikasi dalam mengelola dan memperbaharui data sekolah secara efektif.

BACA JUGA:   Hari ini KPU Banggai Mulai Buka Pendaftaran Pilkada Serentak 2024

Hal ini bertujuan meningkatkan akurasi dan kelengkapan data pendidikan, sehingganya dapat digunakan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi kebijakan pendidikan di tingkat nasional.

Tak hanya itu, peserta Operator juga mendapat pelatihan bagaimana mengimplementasi Kurikulum Merdeka.

Di mana para peserta juga diajarkan tentang bagaimana menyediakan panduan teknis hingga praktis saat menggunakan aplikasi terkait penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah.

Ini bertujuan untuk membantu pihak sekolah dan tenaga pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka secara efektif.

BACA JUGA:   Partai PRIMA Dukung Paslon Sulianti Murad - Samsul Bahri Mang di Pilkada Banggai 2024

Maka proses pembelajaran lebih menjadi adaptif, relevan dan berpusat pada siswa.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News