EKBISNEWS

Akademisi UML Banggai Buka Suara Sikapi Inflasi di Banggai Dampak Kenaikan Harga BBM

Sutrisno K. Djawa

BANGGAINEWS.COM- Proses meningkatnya harga harga barang dan jasa secara umum atau inflasi akhir akhir ini di Kabupaten Banggai yang terkesan tidak terkendali.

Padahal, kondisi itu salah satunya tidak lepas dari dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah diputuskan pemerintah pusat.

Hanya saja, menyikapi informasi Kabupaten Banggai inflasinya tertinggi se Indonesia. Akademisi kampus hijau, Universitas Muhammadiyah Luwuk (UML) Banggai pun buka suara.

Menurut mereka, penempatan Kabupaten Banggai inflasinya tertinggi se Indonesia secara tidak langsung menunjukkan jika Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), tidak bekerja aktif secara bersinergi melaksanakan tupoksi dalam mengendalikan laju inflasi.

BACA JUGA:   Mobil Pick Up 'Adu Banteng' di Jembatan Perbatasan Nuhon-Bunta Banggai Berbuntut Kebakaran

Sutrisno K Djawa yang juga merupakan Rektor UML Banggai pada Rabu (14/9/2022) menyatakan, mestinya Pemda melakukan penghematan pengeluaran belanja yang kurang mendesak.

Misalnya dengan mengurangi SPPD atau perjalanan dinas baik pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di OPD maupun para anggota DPRD.

“Penerimaan dan belanja Pemda dalam dokumen APBD, harus dilakukan penyesuaian kembali. Kenapa tidak dilakukan pergeseran atau refocusing anggaran seperti halnya saat penanganan pandemi Covid,” kata akademisi yang memiliki basic keilmuan ekonomi itu.

BACA JUGA:   Selasa, Bupati Banggai Pimpin Pertemuan Warga Siuna dan Dirut PT Prima

Pergeseran anggaran dalam dokumen APBD, termasuk diantaranya harus segera mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial kepada masyarakat.

Pasalnya, ungkap Om No sapaan akrab akademisi yang juga merupakan salah satu tokoh di Kabupaten Banggai itu, jika pengawasan pasar dilakukan. Bahwa saat ini harga harga semua bahan kebutuhan pokok sudah mulai meningkat. Sehingga, daya beli masyarakat pun mulai berkurang.

Oleh sebab itu, dirinya sepakat 10 poin lebih hasil kesimpulan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Dampak Kenaikan Harga BBM yang dipimpin langsung Bupati Banggai, Jumat (9/9/2022) pekan kemarin, secara bersinergi dilaksanakan.

BACA JUGA:   Warga Desa Siuna Pagimana yang Merasa Dipermainkan Gelar Aksi Mengingatkan PT Prima Untuk Kedua Kalinya

(SOF)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News