BANGGAIDAERAHNEWS

Buka Seminar Nasional UG, Wabup Banggai: Mari Jaga Nilai-nilai Kearifan Lokal

BANGGAINEWS.COM- Wakil Bupati (Wabup) Banggai H. Furqanuddin menghadiri dan membuka secara langsung Seminar Nasional dengan tema “Identitas Dan Nilai-nilai Kearifan Lokal Banggai Sebagai Pemersatu Banggai Bersaudara” yang diselenggarakan oleh Tim Peneliti Universitas Gunadarma (UG) yang berpusat di Depok, Jawa Barat, Kamis, 4 November 2021.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai.

Turut hadir Wakil Bupati Banggai Kepulauan Salim J Tanasa, SE., MM, Sekretaris Tomundo Banggai H. Sophanysay Yunan, SH, Ketua Tim Peneliti UG Dr. Nuriyati Samatan yang juga Dekan Ilmu Komunikasi UG, Bosanyo Batui, Petuah Adat, Rektor UNTIKA, UMLB, Direktur AMIK Nurmal beserta jajarannya, Kadis Pariwisata, Kadis Pendidikan, Ketua Umum KAMIMO (Kerumunan Mahasiswa Indonesia Montolutusan) Banggai, serta seluruh peserta seminar.

BACA JUGA:   Surat Teguran DLH Banggai Kepada PT Prima Belum Jelas Tindaklanjutnya

Sementara melalui virtual hadir Rektor UG Prof. Dr. E.S Margianti, SE, MM, para pemakalah, serta para peserta lainnya.

Dalam sambutannya Wabup Banggai H Furqanuddin menyampaikan, identitas dan nilai-nilai kearifan lokal suku bangsa merupakan hal penting yang perlu mendapatkan perhatian dari seluruh stakeholder. Pemerintah, kampus, pemangku adat, seluruh jenjang pendidikan, organisasi pemuda, pemuda, anggota masyarakat, bertanggungjawab untuk menjaga dan tetap hidup dalam identitasnya, untuk tetap menjaga keberlangsungan identitas komunitasnya masing-masing.

Tanah Banggai adalah sebuah daerah beradab yang berada di wilayah ini pernah berdiri sebuah peradaban yang mengandung nilai-nilai positif berbasis kedaerahan, yang mana Banggai itu sendiri bukan hanya sekedar suku tapi adalah suatu bangsa.

BACA JUGA:   Bangun Sinergitas, Wabup Furqanuddin: Gugus Tugas Reforma Agraria Teruslah Maju Dalam Menyelesaikan Persoalan Agraria di Kabupaten Banggai

Karena terdiri dari berbagai macam suku di dalamnya. Namun, seiring berjalannya waktu mulai dari imperialism kuno hingga imperialism modern, peradaban itu terkikis sedikit demi sedikit bahkan sekarang sampai pada ambang kehancuran. Maka dari itu di pandang perlu untuk melakukan kajian terkait kebangkitan peradaban tersebut.

Sambung orang nomor dua di Kabupaten Banggai itu, maka dari itu kita perlu pula penegasan identitas kebanggaan yang satu melompati batas wilayah administrasi yang kaku, lepas dari individualism dan masa bodoh, dari arogansi pribadi yang mengedepankan ego marga, jabatan dan pencitraan diri belaka.

Ketika kita bersatu maka disitulah kebangkitan kita, dan kebangkitan yang dimaksud adalah suatu perpaduan pengetahuan dan sikap yang dulunya pernah dibentuk dan mengandung nilai positif yang diajarkan secara turun temurun. Namun, seiring berjalannya waktu terkikis pelan-pelan bahkan hancur seiring dengan berkembangnya zaman, namun dicoba untuk dibudayakan kembali nilai-nilai itu.

BACA JUGA:   SMP 3 Tolbar Banggai Kebakaran, Kerugian Ditaksir 30 Juta

“Terakhir, marilah kita menjaga identitas dan nilai-nilai kearifan lokal kita, sebagai sebuah bangsa yang beradab, bangkitlah, Marilah kita bersatu, karna kita bersaudara, hidup Babasal, hidup bangsa baru,” tutup Wabup Furqanuddin.

(RED/*)