BANGGAIDAERAHNEWS

DPMD Banggai: 130 Desa Telah Cairkan DD, yang Lain Masih Proses di BPKAD dan KPPN

BANGGAINEWS.COM- Per tanggal hari ini progres penyaluran Dana Desa (DD) tahap I yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2020, menurut keterangan Kepala Seksi Administrasi dan Sistem Informasi Desa, Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banggai, Adrianto, bahwa total 130 desa yang telah mencairkannya.

“Wls.. 130 desa pak dana desa,” katanya singkat saat dikonfirmasi awak media ini melalui pesan WhatsApp, Jumat sore kemarin.

Adapun 10 desa yang terakhir mencairkan DD nya dengan persentase 15 persen, yakni rata-rata senilai Rp 100 juta lebih. Sehingga, total sudah sejumlah 130 desa. Masing-masing Desa Huhak, Kecamatan Bunta. Desa Lembah Kramat, Kecamatan Toili Barat. Desa Kabua Bua, Kecamatan Nuhon. Desa Nipa, Kecamatan Lamala. Desa Lambangan, Kecamatan Pagimana. Desa Bubung, Kecamatan Luwuk Selatan. Desa Rangga-Rangga, Kecamatan Masama. Desa Hunduhon dan Desa Molino, Kecamatan Luwuk Timur. Desa Lenyek, Kecamatan Luwuk Utara.

BACA JUGA:   Kesehatan Tahanan Polres Banggai Diperiksa

Sementara saat disinggung terkait dengan 10 desa dari Kecamatan Bualemo, sudah sejauh mana proses administrasi berkas mereka dan kalau belum bisa dicairkan kendalanya apa? Kata dia, untuk Alokasi Dana Desa (ADD) Pajak Daerah Retribusi Daerah (PDRD) Sampaka, sudah cair. Sementara desa lainnya masih di proses Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dan untuk DD karena baru memasukkan Peraturan Kepala Desa (Perkades) tentang Penerima BLT. Sehingga, masih proses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Luwuk, Kabupaten Banggai melalui applikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (Onspan).

BACA JUGA:   Mobil Pick Up 'Adu Banteng' di Jembatan Perbatasan Nuhon-Bunta Banggai Berbuntut Kebakaran

“Untuk add pdrd sampaka sudah cair, yang lain masih di proses di bpkad, untuk dd baru memasukkan Perkades penerima blt. Sehingga dd masih proses di kppn melalui aplikasi omspan,” demikian kata Adri, ia biasa dipanggil.*SOF

Tinggalkan Komentar