Hasil Survei KCI-LSI: Petahana di Banggai Masih Perkasa
BANGGAINEWS.COM- Survei terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai periode 2021-2024 kembali digelar oleh Konsultan Citra Indonesia – Lingkaran Survei Indonesia (KCI – LSI) Denny JA.
Berdasarkan hasil survei lembaga survei tersebut, menunjukkan elektabilitas atau yang bisa diartikan sebagai tingkat keterpilihan yang disesuaikan dengan beberapa kriteria pilihan. Kesimpulannya antara lain, saat ini elektabilitas petahana masih perkasa atau kokoh di puncak. Hal itu dikatakan Narasumber KCI – LSI Denny JA, Fajar Moestar dan Moderator, Indra Talip saat menggelar Konferensi Pers dengan tema “HerwinYatim – Mustar Labolo di Ambang Dua Periodekah?”, di Hotel SwissBelInn, Luwuk, Kamis (26/11/2020).
Dalam pengantarnya disampaikan, survei menunjukkan bahwa pasangan petahana Herwin Yatim-Mustar Labolo berpotensi melanjutkan periode kedua kepemimpinannya di Kabupaten Banggai. Dalam survei yang untuk ketiga kalinya dilaksanakan, elektabilitas Herwin-Mustar atau yang dikenal dengan slogan (Winstar) mencapai 45,1 persen. Berjarak di atas 20 persen dengan kompetitor terdekatnya Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili yang elektabilitasnya 22,6 persen, dan disusul terakhir elektabilitas Sulianti Murad-Zainal Abidin Ali Hamu sebesar 11,1 persen. Sementara yang belum memutuskan pilihan masih sebesar 21,2 persen.
Survei terbaru KCI-LSI Denny JA tersebut dilakukan secara tatap muka pada tanggal 10 – 15 November 2020, menggunakan 440 responden yang tersebar di 23 Kecamatan se Kabupaten Banggai, dengan margin of error (MOE) sebesar kurang lebih 4,85 persen. Selain survey, KCI – LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif untuk memperkuat temuan dan analisa.
Kekuatan masing-masing kandidat dapat dilihat dari dukungan di lima segmen pemilih penting. Yaitu segmen gender, agama, usia, pendidikan, dan segmen kelas ekonomi.
Lantas pertanyaan mengapa pasangan petahana Winstar masih perkasa? KCI – LSI Denny JA menemukan tiga alasan yang menyebabkan dukungan terhadap petahana masih kuat. Yakni pertama, kepuasan terhadap kinerja petahana di atas 60 persen. Kedua, Herwin Yatim unggul di delapan aspek personaliti dalam persepsi pemilih seperti jujur perhatian kepada rakyat, dan lainnya. Dimana tertinggi pada aspek personaliti, pintar.
“Alasan ketiga, Herwin-Mustar paling populer, paling disukai. Dalam hukum perilaku pemilih, popularitas dan kesukaan merupakan variable penting untuk dipilih. Survei menunjukan bahwa Herwin-Mustar adalah pasangan paling populer/dikenal, dan paling disukai,” dikutip dari rilis mereka yang dibagikan kepada para awak media usai konferensi pers, siang kemarin.
Adapun terkait pertanyaan Herwin-Mustar diambang dua periode? Sambung Moderator Indra, hal itu tergantung pada dinamika dua minggu terakhir ini atau sisa waktu 14 hari menjelang finish. “Swing voter atau yang belum bisa dipastikan datang atau tidak pada hari H pemilihan sekira 21 persen lebih. Jadi tergantung hal itu. Siapa kandidat yang mampu memastikan pemilihnya ke TPS menggunakan hak suara, akan diuntungkan dan berpeluang meraih suara maksimal,” tutupnya.(SOF)
