HMT Gelar Aksi di Bundaran Tugu Adipura
LUWUK-BN. Sebagai refleksi memperingati momentum Hari Anti Korupsi, HAM dan Akhir Tahun 2019, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam wadah organisasi Himpunan Mahasiswa Taliabu Cabang Luwuk Banggai menggelar aksi orasi di Bundaran Tugu Adipura Luwuk, Selasa siang (17/12).
Dan meskipun belum tentu aspirasi mereka akan sampai ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taliabu. Namun, tidak mengurangi semangat puluhan mahasiswa yang berorasi mengungkapkan, banyaknya problem di Kabupaten Taliabu yang belum mampu diselesaikan oleh Pemda mereka saat ini. Antara lain, soal dugaan penyalahgunaan wewenang dan atau tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) di Kabupaten Taliabu, pengrusakan hutan mangrove Desa Wayo, listrik (PLN) yang selalu padam, rangkap jabatan di lingkup Pemkab Taliabu, dan persoalan-persoalan lainnya.
Oleh sebab itu, mereka menuntut 11 poin. Diantaranya, pertama mendesak Pemkab Taliabu untuk secepatnya membangun asrama Mahasiwa Taliabu di berbagai wilayah (Ternate, Makassar, Luwuk Banggai). Kedua, mendesak Pemkab Taliabu agar secepatnya mendirikan bangunan Kampus/Universitas/Sekolah Tinggi di Kabupaten Pulau Taliabu. Ketiga, mendesak lembaga penegak hukum dalam hal ini Kepolisian RI, KPK, Kejaksaan Agung RI untuk segera menindaklanjuti kasus pemotongan DD Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.
Keempat, mendesak lembaga penegak hukum untuk menetapkan tersangka pada pihak-pihak yang menerima uang pemotongan DD di Kabupaten Pulau Taliabu, dan seterusnya. Dimana pada poin ke 11 atau terakhir, meminta pihak Kepolisian RI dan TNI untuk menangkap Tenaga Kerja Asing (TKA) yang tidak memiliki Visa dan Paspor yang sedang bekerja di PT ADT di Kabupaten Pulau Taliabu.
Aksi para mahasiswa Taliabu itu dikawal ketat puluhan anggota Polres Banggai. Sehingga, secara umum tetap berlangsung aman terkendali.*SOF