BANGGAIDAERAHNEWS

Massa Aksi ARB Gelar Aksi Unras di Dalam Kota Banggai

BANGGAINEWS.COM- Menyikapi banyaknya Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah diterbitkan di wilayah Kabupaten Banggai pada khususnya dan di Sulteng pada umumnya, serta insiden tertembaknya seorang warga yang menggelar aksi tolak tambang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Sekitar 10 an lebih massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersatu (ARB) menggelar aksi unjuk rasa (Unras) dalam kota Luwuk, Kabupaten Banggai. Termasuk salah satunya dengan menggelar long march dan orasi di halaman kantor DPRD Kabupaten Banggai yang berada di kawasan Teluk Lalong Luwuk, sekitar pukul 10.30 WITA, Selasa (15/2/2022).

BACA JUGA:   Puluhan Murid TK Kemala Bhayangkari Sambangi Satlantas Polres Banggai

Salah satu orator aksi, Rendi yang merupakan mahasiswa Untika Luwuk dalam orasinya antara lain menyatakan tuntutan yang terdiri delapan poin.

Pertama, tindaki pelanggar HAM. Kedua, hentikan intimidasi dan kriminalisasi terhadap warga Kasimbar. Ketiga, usut dan adili pelaku penembakan Erfaldi alias Aldy.

BACA JUGA:   Banggai Raih Opini WTP 10 Kali Sejak Tahun 2012, Bupati Amirudin Terima Penghargaan Pada Rakernas Kemenkeu RI

Keempat, cabut IUP di Sulteng. Kelima, copot Kapolda Sulteng. Keenam, segera adili pelaku pemukulan santri di Toili; ketujuh, usut tuntas dugaan gratifikasi tambang dan perkebunan sawit di Banggai. Dan kedelapan, tuntaskan KKN di PDAM Banggai.

Hanya saja, sayangnya 10 an lebih massa aksi yang melakukan aksi di kantor DPRD Banggai tidak berhasil menemui satupun anggota DPRD. Pasalnya, para wakil rakyat tengah menghadiri agenda Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2023 di berbagai kecamatan. Di mana pada Selasa (Hari Ini, red) tepatnya di Kecamatan Lobu dan Pagimana.

BACA JUGA:   Warga Desa Siuna Pagimana yang Merasa Dipermainkan Gelar Aksi Mengingatkan PT Prima Untuk Kedua Kalinya

(CR1)