BANGGAIDAERAHNEWS

Potensi Limbah Sabut Kelapa Dalam di Banggai Berdasarkan Hasil Penelitian BRIDA, Bernilai Ekonomi Rp1,9 Triliun Per Tahun

Suasana stand pameran BRIDA Banggai di Kompleks Tribun Mirqan Kawasan Bukit Halimun, Jumat (20/09/2024). (Foto: IST)

BANGGAINEWS.COM- Kabupaten Banggai adalah salah satu wilayah yang terletak di semenanjung Timur Pulau Sulawesi, Indonesia. Dilihat secara geografis daerah ini diapit oleh pegunungan dan indahnya pesisir pantai.

Daerah Kabupaten Banggai sendiri memiliki luas wilayah daratan sekitar 9.672,70 km² dan luas laut sekitar 20.309,68 km.

Tak heran daerah ini memiliki banyak sumber daya alam (SDA) yang melimpah untuk bisa dijadikan salah satu pendapatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Bagi masyarakat yang hidup di tengah kota Kabupaten Banggai, sebagian mengais rezekinya lewat beragam profesi, baik Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai industri, swasta dan pengusaha hingga lainnya.

Meskipun demikian, tak jarang pula sebagian masyarakat Kabupaten Banggai, hampir rata-rata bergelut dengan profesi sebagai petani dan nelayan, bahkan kedua profesi ini pun cukup banyak dilakoni hingga tren di tengah perkotaan.

Sebab melihat potensi daerah Kabupaten Banggai memiliki SDA yang melimpah, sehingganya banyak dari petani yang masih memanfaatkan untuk mengelola komoditas kelapa dalam.

BACA JUGA:   PT KLS Masih Pemegang Hak Pengelola Sah HGU, Jangan Giring ke Isu Sebagai Perampas Tanah!

Salah satunya dengan menjadikan komoditas kopra yang kemudian diolah menjadi minyak kelapa. Namun, ada manfaat lain yang jarang diketahui untuk bisa menambah nilai ekonomi dari kelapa itu sendiri.

Berdasarkan hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai, bahwa ternyata pemanfaatan limbah sambut kelapa dalam sangat begitu menjanjikan.

Kepala Badan (Kaban) BRIDA Kabupaten Banggai, Andi Nur Syamsy, mengatakan pengelolaan limbah sabut kelapa dalam sangat memberikan nilai ekonomi fantastis.

Apalagi kata dia, wilayah Kabupaten Banggai banyak memiliki lahan pertanian yang ditanami pohon kelapa dalam, itu dapat dilihat secara langsung baik dari pegunungan hingga pesisir pantai.

Tak heran pemanfaatan terhadap potensi kelapa dalam ini telah banyak dilakoni oleh orang tua sejak zaman dulu hingga sampai dengan saat ini.

BACA JUGA:   Spirit Banggai Hebat: Paslon Nomor 3 Bersama Warga Ucapkan Selamat Buat Prabowo

Salah satu potensi limbah sabut kelapa yang dimaksud yaitu pengelolaanya pada sabut buah kelapa. “Dampak dari pengelolaan limbah ini bisa menambah nilai ekonomi masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah” ucapnya, Jumat malam, 20 September 2024.

Bahkan, sambung dia, dari hasil pengelolaan limbah sabut kelapa dalam itu, dapat menghasilkan potensi ekonomi sampai dengan Rp1,9 triliun per tahun.

Manfaat pengelolaan pun tak hanya pada limbah sabut kelapa dalam. Di mana nilai ekonomi lainnya dapat dirasakan dengan mengelola batoknya.

Menurut Andi, hasil pengelolaan limbah juga bisa menjadi nilai ekspor yang bisa dikirim ke luar negeri hingga memberikan pendapatan yang begitu tinggi.

Dari penelitian yang dilakukan, hasil pengelolaan limbah sabut kelapa dalam dapat diolah dan dijadikan manfaat kegunaan sehari-hari.

“Seperti pembuatan pada jok mobil mewah, matras, bahkan bisa digunakan untuk pembuatan papan panel dan masih banyak lagi,” ujar Andi kepada pewarta, dalam kegiatan Pameran Inovasi Banggai Government Expo 2024.

BACA JUGA:   Ratusan Santri Peringati Hari Santri 2024 dengan Doa & Dzikir Bersama, Besok Lanjut Apel di Lapangan MAN 1 Luwuk Banggai

Dengan melihat potensi kelapa yang melimpah di Kabupaten Banggai, tentu sangat menarik untuk dimanfaatkan sebaik-baik mungkin.

Dan menindaklanjuti hasil penelitian tersebut, pihaknya juga nantinya akan duduk bersama dengan seluruh instansi teknis terkait. Guna merencanakan seperti apa pengelolaan potensi limbah sabut kelapa dalam.

Sebab hal tersebut, selain bisa menambah nilai ekonomi masyarakat, juga menjadi salah satu potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah khususnya Kabupaten Banggai.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News