BANGGAIDAERAHNEWS

Rencana Pembangunan Smelter di Banggai Direspon Baik, Tapi!

BANGGAINEWS.COM- Rencana pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter pengolahan hasil tambang bijih nikel Kabupaten Banggai mendapat respon positif.

Pasalnya, selain untuk menggenjot penerimaan negara dan juga daerah penghasil. Juga tentu akan membuka peluang lapangan kerja yang lebih besar. Utamanya untuk para pencari kerja yang ada di wilayah ujung timur Pulau Sulawesi ini.

Hal itu salah satunya diungkapkan seorang warga Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Mukhtar kepada banggainews com beberapa waktu lalu.

Hanya saja, ia mengharapkan, smelter yang rencananya akan dibangun di Kabupaten Banggai mesti di desa mereka.

Sebab kandungan atau cadangan bijih nikel dari kadar rendah hingga yang tinggi, sambung Mukhtar, bahwa berdasarkan pengalamannya direkrut sebagai tenaga kerja yang mendampingi para tenaga geologis mulai dari tahap survey.

BACA JUGA:   3 Orang Luka-luka, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Pick UP di Jembatan Kalumbangan!

Diperoleh informasi, cadangan bijih nikel di wilayah Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, cukup besar. Sehingga, sangat ekonomis jika dibandingkan dengan yang ada di wilayah desa dan kecamatan lain di Kabupaten Banggai.

Buktinya, saat ini saja di desa mereka sudah ada total sekira enam kontraktor tambang yang melakukan aktivitas tambang di tiga perusahaan pemegang Izin Usaha Tambang (IUP).

Bahkan diperkirakan dalam waktu dekat akan bertambah beberapa kontraktor tambang lagi, sebagai mitra perusahaan pemegang IUP PT Anugerah Bangun Makmur (ABM).

BACA JUGA:   Banggai Raih Opini WTP 10 Kali Sejak Tahun 2012, Bupati Amirudin Terima Penghargaan Pada Rakernas Kemenkeu RI

Disayangkan, hasil tambang masih dibawa keluar daerah Kabupaten Banggai. Selain itu peluang lapangan kerja pun kecil. Sebab yang dibutuhkan masih terbatas pada posisi seperti tukang masak, driver dan operator alat berat.

Seperti diketahui, rencana pembangunan smelter di Kabupaten Banggai diungkapkan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat memberikan sambutan pada kegiatan
pelepasliaran anakan Maleo di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.

“Ada investor asal Korea yang tertarik untuk bangun smelter di Banggai. Jadi bukan cuma di Morowali yang nantinya ada smelter, tapi juga di Banggai akan ada fasilitas serupa,” katanya yang saat itu hadir bersama Bupati Banggai, Kapolda Sulteng serta Danrem 132 Tadulako.

BACA JUGA:   Puluhan Murid TK Kemala Bhayangkari Sambangi Satlantas Polres Banggai

Terkait rencana pembangunan fasilitas pemurnian bijih nikel selain investor asal Korea , sambung Gubernur Rusdy, ada juga rencana
group Hasim Djojohadikusumo untuk berinvestasi tambang nikel di Banggai.

“Semoga Banggai akan semakin
maju,” ujarnya.

(SOF)