BANGGAIDAERAHNEWS

Tim IFAD dan Kementerian Evaluasi dan Monitoring Program Readsi DPMO tahun ke-3 di Banggai

BANGGAINEWS.COM- Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Ir. Abdullah, M.Si didampingi Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Banggai Ir. Ferlin Monggesang, M.Si menerima kunjungan silaturahim dari Tim IFAD, bersama Kementan, Bappenas, dan Konsultan dalam rangka Evaluasi dan Monitoring Program Readsi DPMO tahun ke-3 di Kabupaten Banggai. Bertempat di Ruang Kerja Sekda Banggai, Senin, 30 Mei 2022.

Turut serta Kadis TPHP Subhan Lanusi, S. Sos. Kabid Penyuluhan Pertanian Provinsi, Kabag SDA, Kabag Ekonomi.

IFAD (International Fund for Agricultural Development) merupakan Dana Internasional untuk Pengembangan Agrikultural yang tujuan utamanya adalah untuk menyediakan pendanaan dan menggerakkan sumber-sumber tambahan untuk program-program yang khusus dirancang untuk pengembangan ekonomi di wilayah miskin, terutama dengan mengembangkan produktivitas agrikultural.

BACA JUGA:   Puluhan Murid TK Kemala Bhayangkari Sambangi Satlantas Polres Banggai

Mr. Therry dan Mr Nicholas sebagai Tim IFAD (International Fund Agricultural Development) yang berasal dari Italia yang sebelumnya mengunjungi 4 Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah diantaranya, Kota Palu, Kab. Parigi Moutong, Kab. Poso Kab. Buol, dan yang terakhir di Kabupaten Banggai.

Sekda Abdullah Ali ditengah-tengah penjelasannya mengenai perkembangan pertanian di Kabupaten Banggai, ia juga meminta dukungan dari Tim IFAD untuk mendukung kemajuan dilain sektor, tidak hanya sektor pertanian tetapi juga kemajuan disektor peternakan dan perikanan.

BACA JUGA:   Warga Desa Siuna Pagimana yang Merasa Dipermainkan Gelar Aksi Mengingatkan PT Prima Untuk Kedua Kalinya

Dalam diskusi tersebut, Pemda Banggai bersama Tim IFAD membahas mulai dari ketersedian sampai dengan Kendala yang dihadapi para petani di Kab. Banggai. Termasuk kelangkaan ketersediaan pupuk di daerah, meskipun ada perusahaan di kabupaten Banggai yang memproduksi bahan baku pupuk akan tetapi tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani di daerah. Serta juga besarnya potensi ternak sapi di Kabupaten Banggai akan tetapi tidak mampu memenuhi kebutuhan.

Tim IPAD selain ingin mengetahui situasi pertanian di Kab. Banggai, juga ingin mengetahu perkembangan Gizi (Stunting) juga termasuk potensi SDM nya yang ada di Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:   Mobil Pick Up 'Adu Banteng' di Jembatan Perbatasan Nuhon-Bunta Banggai Berbuntut Kebakaran

Setelah itu, Tim IFAD beserta rombongan melanjutkan perjalanannya ke Kecamatan Bunta bersaudara untuk bertemu dengan para petani disana.

(RED/*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News