Anggota DPR RI Komisi VII Kunjungi BPIPI, Beniyanto Menyoroti Beberapa Hal Strategis

BANGGAINEWS.COM- Anggota DPR RI Komisi VII Ir. Beniyanto Tamoreka, S.T. melakukan kunjungan kerja komisi ke Balai Pengembangan Industri Pesepatuan Indonesia (BPIPI) di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (15/4). Pada kunjungan kerja tersebut, Beniyanto menyoroti beberapa hal terkait tantangan global dan peningkatan promosi industri persepatuan lokal.
Beniyanto menyoroti sulitnya persaingan produk sepatu lokal dengan produk impor yang membanjiri pasar Indonesia. Secara kualitas sudah terjamin, namun skema perdagangan maupun kebijakan ekspor-impor yang terkadang menghambat, selain itu keterlibatan multi-sektor perlu dilakukan dalam hal promosi.

“Kita tidak bisa menutup mata bahwa pasar kita dipenuhi produk impor murah. itu menjadi tantangan besar bagi produsen lokal yang seringkali kalah bukan karena kualitas, melainkan kebijakan industri dan perdagangan yang kurang berpihak” tegas Beniyanto.
Selain itu, Beniyanto juga menekankan untuk dilakukannya kordinasi lintas sektor demi terjadinya orkestrasi dalam promosi industri lokal khususnya persepatuan di Indonesia. Fasilitasi promosi bagi pelaku usaha, maupun produsen rumahan, demi memperluas peluang pasar lokal dan pasar global, melalui dukungan keikutsertaan pameran luar negeri.
“Pemerintah perlu secara konkret menentukan tahapan pembinaan, tidak hanya bantuan dana maupun alat, pemerintah juga perlu melakukan kordinasi lintas sektor untuk mendukung promosi produk lokal melalui kebijakan-kebijakan terkait..” Beniyanto menyampaikan.
Tidak hanya itu, ketersediaan material juga masih menjadi polemik bagi industri lokal, serta gempuran impor yang membuat produsen lokal kewalahan bersaing dengan harga.
“Kali ini, kita perlu melihat skema industri dari China, berbagai kebijakan serta hilirisasi yang dilakukan China dapat menguasai hilir mudik barang sedunia, Indonesia perlu belajar, bagaimana hilirisasi hingga produsen kecil juga dapat terfasilitasi dengan baik..” Beniyanto meneruskan.
Melalui kunjungan ini Beniyanto juga memberikan beberapa masukan khususnya kepada Kementerian Perindustrian, untuk melakukan inventarisasi potensi industri serupa yang dapat kita tingkatnya serta duplikasi di daerah-daerah lain, sehingga, hilirisasi produk dan material dapat dilakukan dengan baik. Serta bisa meningkatkan kemampuan ekspor produk-produk lokal.
(*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News