NEWSPARLEMEN

Bawaslu Tunda Sosialisasi dan Bimtek SIPS ke Parpol

ANTISIPASI PENYEBARAN COVID-19

LUWUK-BANGGAINEWS.COM. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banggai menunda pelaksanaan Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ke Operator Parpol Perserta Pemilu terkait Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa (SIPS) yang rencana awal berlangsung, Selasa (24/3/2020).

Penundaan itu dilakukan menurut Komisioner Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Banggai, Marwan Muid, atas pertimbangan untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19 dan larangan melaksanakan kegiatan dengan melibatkan banyak peserta.

“Sebenarnya kegiatan itu sudah kami agendakan dilaksanakan hari ini (kemarin-red). Namun, karena adanya petunjuk penundaan dari Bawaslu RI maka masih kami tunda. Kalaupun kami paksakan tetap digelar padahal sudah ada larangan, kemudian tiba-tiba dibubarkan paksa oleh pihak berwenang maka akan lebih tidak bagus kesannya di luar,” terang Marwan saat ditemui awak media ini usai rapat internal, Selasa sore kemarin.

BACA JUGA:   Dinas Perikanan Banggai Gelar Pasar Ikan Murah Tekan Inflasi Dampak Naiknya BBM

Saat itu, ia menjelaskan, bahwa tujuan dilaksanakannya Sosialisasi dan Bimtek SIPS kepada operator Parpol sebagai bagian dari persiapan munculnya potensi sengketa pada pemilihan serentak (Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Bupati dan Wakil Bupati Banggai) tahun 2020 ini.

BACA JUGA:   Mayat Pria Asal Toili Ditemukan di Batui Selatan Banggai, Berikut Dugaan Sementara Sebab Kematian!

Olehnya, SIPS perlu segera disosialisasikan agar para operator Parpol sudah bisa mengetahui adanya system online dalam melaporkan sengketa proses Pilkada. “Jadi peserta Pilkada dalam melakukan permohonan sengketa bisa lebih cepat, dan dimudahkan. Dimana cukup dengan mengadukan melalui SIPS,” terangnya lagi.

Sementara itu, saat ditanya kapan agenda Sosialisasi dan Bimtek SIPS itu akan dilaksanakan setelah melalui penundaan? Ujar Marwan, belum bisa dipastikan karena tergantung kapan status bencana nasional ini dicabut, dan situasi kondisi dinyatakan kembali normal, serta menunggu petunjuk lebih lanjut dari Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Sulteng.*SOF

Tinggalkan Komentar