Pagar Tembok Masjid Desa Siuna Pagimana Roboh Diterjang Banjir Bandang

BANGGAINEWS.COM- Meski intensitas hujan tinggi hanya dalam durasi pendek. Namun, banjir bandang yang terjadi di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng pada Selasa (17/5/2022) kemarin, terbilang kian parah dan memprihatinkan.

Pasalnya, banjir bandang tidak saja telah meluap hingga memasuki kawasan pemukiman warga. Bahkan juga pagar tembok masjid desa yang hingga kini belum kunjung rampung, roboh akibat terjangan air banjir yang relatif deras.

Raffi, salah seorang bocah usai melihat video banjir di akun FB warga Siuna dengan polosnya pada Selasa (17/5/2022) sempat menceritakan kepada banggainews com. Jika saat ia dan orang tuanya masih membuka kios, ada salah seorang kakek yang mampir berbelanja kemudian mengingatkan.

Bahwa apabila masjid Desa Siuna tidak segera dirampungkan, dan hujan deras turun mengguyur desa 3 hari berturut-turut. Maka bersiap-siaplah untuk menyelamatkan diri. Sebab, kemungkinan akan menjadi musibah besar.

Seperti diketahui, proses pembangunan sarana dan prasarana masjid itu memang belum kunjung rampung 100 persen. Padahal, bantuan yang merupakan bagian dari program CSR perusahaan yang berinvestasi terbilang sudah cukup banyak.

Hanya saja, selain sebelumnya dikabarkan bantuan uang pembangunan masjid desa setempat sempat terbakar bersama rumah salah seorang aparatur desa. Berikutnya ada dugaan digelapkan salah satu oknum aparatur desa yang hingga kini masih berproses hukum.

Juga yang terakhir dikabarkan, bantuan uang tunai senilai Rp 50 juta dari perusahaan tambang nikel PT Prima Dharma Karsa (PDK) yang dibagi dua. Masing-masing untuk pembangunan rumah ibadah yaitu Pura di TSM Bali Subdes Siuna senilai Rp 25 juta, dan Rp 25 juta untuk masjid. Sayangnya, hingga kini tidak jelas pertanggungjawabannya.

Oleh sebab itu, salah seorang mantan Ketua merangkap Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tidak bersedia dimediakan, turut prihatin. Dan berharap mesti ada perhatian khusus dan serius dari Pemerintah Kecamatan hingga Kabupaten bahkan Provinsi, termasuk pula aparat penegak hukum untuk memberikan kepastian hukum. Sehingga, memberikan kepuasan di tengah masyarakat setempat.

(RED)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News