BALUT

Pemdes Lalong Bangkurung Berdayakan Masyarakat Melalui Program Perkebunan Sayuran

BALUT-BN. Pemerintah desa Lalong kecamatan Bangkurung kini telah mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat melalui perkebunan sayuran. Memang, tingginya kebutuhan masyarakat akan sayuran di Banggai Laut (Balut), selama berbanding terbalik dengan ketersediaan sayuran yang diproduksi petani lokal. Kondisi tersebut mengharuskan pedagang sayuran sebagian besar terpaksa membelinya ke kabupaten tetangga (Luwuk kabupaten Banggai, red) yang dijual kembali di pasar Banggai.

“Dengan program pemberdayaan yang inovatif seperti itu, saya yakin, ketersediaan sayur bisa terjangkau, paling tidak khusus kecamatan Bangkurung,” ungkap salah satu anggota DPRD Balut, Patwan Kuba saat reses.

Patwan juga menyempatkan waktu mengunjungi langsung perkebunan masyarakat tersebut. Ia sangat mensuport progres pemdes Lalong dan juga penyuluh pertanian dikecamatan Bangkurung. Kata aleg Patwan, meski dengan kondisi tanah yang terhitung gersang dan hanya ditanami ubi kayu dan pohon jambu mente, namun kini dapat disulap oleh kades dan masyarakat desa Lalong menjadi kebun sayur-sayuran segar.

“Hijau segar adalah hasil keseriusannya dalam berinovasi untuk membangun desa. Dengan adanya kebun pak kades, masyarakat Bangkurung pada umumnya tidak lagi ketergantungan sayur-sayuran  dari daerah-daerah lain. Di sini sudah tersedia lahan produksinya. Bagi saya, ini kabar baik untuk pulau Bangkurung,” terangnya.

Patwan menambahkan, Upaya tersebut jarang dijumpai di desa lain, khususnya Balut. Sekiranya, kades Lalong menjadi inspirasi bagi pemdes lainnya dikabupaten Balut dalam mengarahkan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat yang produktif dan lebih inovatif lagi.

“Terima kasih kepada penyuluh pertanian Bangkurung yang telah  mengawal proses dari awal hingga tanaman ini berhasil,” pungkas Patwan Kuba. *GAL

Tinggalkan Komentar