Soal Perekrutan Naker, Komisi 1 DPRD Gelar RDP dengan Perusahaan & Perwakilan Aliansi Moilong

BANGGAINEWS.COM- Komisi 1 DPRD Kabupaten Banggai menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak perusahaan dan Perwakilan Aliansi Moilong terkait perekrutan tenaga kerja (Naker) pada kegiatan Pengembangan Senoro Selatan.
Mengawali rapat yang dipimpin Wakil Ketua (Waket) Komisi 1 DPRD Banggai Suparno.

Juru Bicara (Jubir) salah satu perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Moilong Ardin Ambo Ai menyatakan, bahwa pada dasarnya masyarakat sangat menyambut positif dengan masuknya investasi.
“Masyarakat sangat welcome terhadap investasi,” ujar pria yang berpengalaman sebagai penyelenggara Pemilu/Pilkada baik sebagai Panwaslu maupun PPK itu.

Saat itu, ia sempat menjelaskan, bahwa sebelum melaksanakan kegiatan Pengembangan Senoro Selatan. Pihak perusahaan telah melaksanakan tahapan Prasosialisasi melahirkan kesepakatan antara Kades-kades dengan perusahaan
Kemudian diteruskan dengan pelaksanaan Sosialisasi di Moilong dan juga Batui Selatan. Adapun yang melakukan aktivitas langsung di lapangan adalah PT PDSI. Namun, selain yang hadir JOB Tomori dan bukannya PT PDSI.
Juga hanya dihadiri Kepala Desa (Kades) dan tidak diketahui masyarakat. Sehingga, belum jelas apa saja yang menjadi poin-poin kesepakatan. Termasuk yang terkait perekrutan tenaga kerja.
“Dibutuhkan karyawan 68 sampai 70 orang. Namun tanpa kejelasan tenaga apa saja. Termasuk yang memiliki skill apa yang dibutuhkan,” ujar Jubir Perwakilan Aliansi Moilong tersebut.
Sehingga, ia mengharapkan, agar ada standar yang jelas dalam perekrutan tenaga kerja.
“Harapannya, ada titik temu. Dan insyaAllah masyarakat dapat ambil bagian dengan masuknya investasi,” tutupnya.
Sementara itu, Pimpinan Rapat Suparno di antaranya berpendapat bahwa memang kehadiran atau masuknya investasi tentu saja ada memberikan dampak.
Termasuk tentunya dampak positif. Seperti pada perbaikan sarana prasarana atau infrastruktur, di antaranya Kantor Desa dan lainnya.
Relations, Security & Comdev Manager JOB Tomori Visnu C. Bhawono mengawali kesempatan yang diberikan untuk berpendapat.
Pertama-tama kembali memperkenalkan jika Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pengelola hulu Migas di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng yang ditunjuk pemerintah RI. Dan juga bekerja di bawah pengawasan SKK Migas.
“Kami dalam melaksanakan aktivitas sesuai berdasarkan izin dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena selalu diawasi SKK Migas,” terangnya.
Rapat itu dihadiri pula anggota DPRD masing masing oleh Ibrahim Darise, Ishwan Kurnia Hasan, dan Bahtiar Pasman.
Perwakilan PT PDSI masing masing Poject Manager Andri Sulistiono, Commrel Manager Meddenia, Perwakilan Instansi Terkait di antaranya Asisten I Setdakab Banggai Nurdjalal, Kadisnakertrans dan jajaran, DLH Banggai, Perwakilan TNI/Polri, dan lainnya.
Seperti diketahui, kontraktor pemenang tender Pengembangan Senoro Selatan yaitu PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI). Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa manajemen pengeboran, perawatan sumur minyak dan gas bumi, serta geothermal.
Sementara subkontraktor nantinya ada sekira 33 perusahaan. Terdiri dari perusahaan lokal Kabupaten Banggai maupun luar daerah.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News