Usulan Siuna Terjawab oleh Bupati Amirudin & Kadis KISP, InsyaAllah Tower Dibangun Tahun 2024
BANGGAINEWS.COM- Pembangunan tower untuk akses internet memadai usulan warga Desa Siuna di ujung timur Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng, yang menjadi salah satu area blank spot.
Terjawab dan sedikit melegakan pada saat digelarnya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahap II yang menggabungkan tiga kecamatan (Lobi, Pagimana, Bualemo) dipusatkan di Pagimana pada Rabu (28/02/2024) kemarin.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) Siuna, Sumitro Musa alias Ino. “Insyaallah tower dibangun thn 2024,” katanya singkat pada Kamis (29/02/2024).
Seperti diketahui, usulan warga Desa Siuna yang disampaikan lebih lanjut Plt Kades Siuna kepada Bupati Banggai dan perangkat daerah, bersama unsur Forkopimda yang hadir Musrenbang tahap II.
Pasalnya, warga memang sudah lama berharap untuk dapat segera menikmati akses internet yang memadai. Pasalnya, daerahnya terdapat lebih dari tiga izin investasi tambang nikel yang telah turut berkontribusi untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) Banggai.
Bupati Banggai Amirudin menjawab usulan Plt Kades Siuna saat itu menyatakan, harusnya area yang masih blank spot pada tahun 2023 itu tidak ada lagi.
Namun karena publik juga sudah tau. Bahwa Bhakti Kominfo bermasalah. Sehingga kita agak tertunda.
“Tapi untuk lebih jelasnya. Silahkan Pak Kadis Kominfo,” kata orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu.
Selanjutnya, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (KISP) Banggai Lesmana Kulap menjelaskan.
“Jadi benar Pak Bupati. Untuk area blank spot di Kabupaten Banggai, saat ini tinggal menyisakan 30 an titik area blank spot dari yang sebelumnya kurang lebih 120 titik,” jelasnya.
Sehingga artinya di era kepemimpinan Bupati Banggai Amirudin. Sudah hilang 90 titik area blank spot dalam dua tahun.
“Dan ini memang terhambat karena Bhakti Kominfo ada masalah yang mungkin seluruh masyarakat tau. Sehingga ada usulan kami yang tidak dapat terealisasi,” jelas Kadis yang biasa disapa Maman itu lagi.
Sementara itu untuk area Pagimana dan Lobu, sambung Kadis yang biasa disapa Maman, untuk Dolom dan Baloa Doda. Itu sebenarnya Bhakti sudah menetapkan untuk dibangun.
“Namun setelah dilakukan survey. Ternyata pengembangnya yang akan membangun tower itu menyatakan, tidak mampu mengangkat material. Itu satu,” jelasnya lagi.
Kedua, tidak ada aliran listrik. Jadi ini yang memang menjadi hambatan. Karena kalau sudah dibangun towernya dan tidak ada listrik. Tentu BTS nya tidak akan bisa hidup.
“Untuk area Siuna. Ini sudah masuk ke aplikasi pasti. Dan minggu kemarin kita diundang di Makassar untuk rapat koordinasi. Dan Bhakti Kominfo menyampaikan komitmennya. Bahwa di tahun ini mereka akan coba selesaikan sisa dari usulan blank spot yang ada di seluruh area wilayah Makassar. Jadi termasuk di Kabupaten Banggai. Mungkin itu dari kami. Terima kasih,” tutup Kadis KISP Banggai itu.
Terakhir, Bupati Banggai sempat bertanya mana Plt Kades Siuna tadi yang menyampaikan usulan.
“Mudah mudahan tahun ini sudah bisa teleponan ya,” tutup Bupati Amirudin yang langsung disambut aplaus dan tawa para undangan dan masyarakat yang hadir pada Musrenbang tahap II.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News
