BANGGAIDAERAHNEWS

Curah Hujan Lebat Durasi Satu Jam di Salodik, Beberapa Titik di Poh Banggai Kebanjiran

Warga bersama Babinsa-Bhabinkamtibmas saat membantu warga yang rumahnya terendam banjir di Desa Poh, Kecamatan Pagimana, Minggu (26/03/2023). (FOTO: ISTIMEWA)

BANGGAINEWS.COM- Curah hujan cukup lebat pada Minggu malam (26/03/2023) ini, kembali menimbulkan musibah banjir sesaat di Desa Poh, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulteng yang berada di dataran rendah.

Air banjir meluap di beberapa dusun. Bahkan sampai kembali merendam beberapa rumah warga di Dusun II, Bia-biaon, Desa Poh.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Poh yang biasa disapa Ento saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp menyatakan, bahwa desa mereka sebetulnya tidak ada turun hujan lebat.

Hujan lebat tepatnya terjadi di wilayah di Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara yang berada diketinggian.

“Hujan lebat terjadi di atas, Desa Salodik. Dan berlangsung hanya sekitar satu jam. Akibatnya, benar air banjir sempat merendam beberapa rumah warga khususnya yang ada di Dusun II, Bia-biaon. Namun, saat ini sudah surut,” ujarnya kepada awak media ini pukul 23.04 WITA.

BACA JUGA:   Patroli Subuh, Empat Kendaraan Pakai Knalpot Bising Diamankan

Dijelaskan, bahwa di dusun tersebut memang menjadi titik langganan banjir sudah sejak tahun 2021 lalu.

Pasalnya, air banjir yang mengalir dengan menghanyutkan material pasir dan batu telah menyebabkan terjadi pendangkalan daerah air sungai (DAS). Sehingga, air banjir yang meluap mencari tempat rendah.

Oleh sebab itu, mereka warga memang sangat mengharapkan adanya bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Pemerintah Kecamatan (Pemcam) hingga Pemerintah Desa (Pemdes). Yaitu dengan melaksanakan program rutin normalisasi sungai tersebut.

“Tahun anggaran 2022 kemarin di tingkat desa memang tidak ada program normalisasi sungai tersebut. Sebab, saat itu masih fokus pada yang lain,” ujar Ento.

BACA JUGA:   Selama Ramadhan 1444 H/2023 M, Patroli Antisipasi Gangguan Kamtibmas Ditingkatkan

Sementara itu, saat ditanya apakah benar selain banjir juga terjadi longsor. Kata dia, bukan longsor. Akan tetapi, material pasir dan bebatuan, serta satu pohon tumbang yang terbawa air banjir.

Tepatnya yaitu di ruas jalan Salodik-Poh, sekitar tikungan pohon mangga, lipatan empat. “Cuma pohon tumbang sudah dikeluarkan warga dengan cara bahu membahu. Saya sendiripun ada turun tadi turut membantu,” terangnya.

Dan saat ini meskipun arus lalu lintas sudah kembali normal. Namun, tidak lupa Ento mengingatkan kepada para pengendara, agar tetap berhati hati. Sebab, di beberapa titik ruas jalan terdapat pasir dan bebatuan. Sehingga, rawan mengakibatkan terjadi kecelakaan.

BACA JUGA:   Selama Ramadhan 1444 H/2023 M, Patroli Antisipasi Gangguan Kamtibmas Ditingkatkan

Sekadar diketahui, untuk rumah warga yang sempat terendam air banjir. Selain kondisi terkini air banjir telah surut. Warga secara bahu membahu bersama Babinsa-Bhabinkamtibmas, turut mengeluarkan sisa air banjir dalam rumah warga dan juga mengevakuasi barang barang ke tempat aman.

(SOF)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News